MEDIA Vietnam, Soha.vn, pernah menghina Timnas Indonesia. Soha.vn menyebut Timnas Indonesia percuma memiliki banyak suporter, tapi prestasi di bawah Vietnam dan Thailand.

Pendapat itu dikeluarkan Soha.vn berdasarkan fanatisme sepakbola di Indonesia yang tidak berbanding lurus dengan prestasi. Bisa dibilang cuma di Indonesia, kompetisi kelompok umur seperti Piala AFF U-16 dan U-19 dipadati ribuan penonton di stadion.

Sayangnya, prestasi Timnas Indonesia juga tak istimewa-istimewa amat di ajang kelompok umur ini. Timnas Indonesia U-16 baru dua kali juara Piala AFF U-16, masih kalah dari Thailand dan Vietnam yang memenangkan tiga gelar.

Sementara di level U-19, Timnas Indonesia U-19 sudah sembilan kali menjadi tuan rumah, namun baru sekali keluar sebagai kampiun Piala AFF. Bagaimana di level senior?

Semenjak Piala AFF bergulir pada 1996, prestasi terbaik Timnas Indonesia adalah menjadi runner-up sebanyak enam kali. Sementara Thailand telah tujuh kali menjadi yang terbaik dan Vietnam dua kali mengangkat trofi juara Piala AFF,

Baca Juga:   Respons Berkelas Shin Tae-yong Usai Media Vietnam Remehkan Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023

“Indonesia memang sering menjadi tuan rumah, namun prestasi mereka sangatlah buruk. Timnas Indonesia U-16 baru dua juara Piala AFF U-16, sedangkan Timnas Thailand U-16 sudah tiga kali,” tulis Soha.

“Di Piala AFF U-19, Timnas Indonesia U-19 sudah sembilan kali menjadi tuan rumah. Namun, hanya sekali menjadi juara,” lanjut Soha.

“Secara suporter Indonesia memang lebih unggul ketimbang Vietnam dan Thailand saat menjadi tuan rumah Piala AFF kelompok umur. Namun, yang paling penting adalah prestasi. Indonesia jauh tertinggal dari Vietnam dan Thailand,” tegas Soha.

Baca Juga:   Masuk di Group A, Timnas Indonesia Akan Berjibaku Lagi Dengan Malaysia dan Thailand

Namun, sejatinya pelan-pelan di bawah asuhan Shin Tae-yong, level Timnas Indonesia senior mulai mendekati Thailand dan Vietnam. Kekuatan Timnas Indonesia semakin kuat setelah kedatangan Sandy Walsh, Jordi Amat, Ivar Jenner, Rafaeel Struick dan Shayne Pattynama.

Timnas Indonesia semakin berbahaya jika proses naturalisais Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On rampung diselenggarakan. Menarik menanti bentrok antara Timnas Indonesia dengan Vietnam dan Thailand daama waktu dekat.

Sumber: Okezone

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan