Setelah Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, tak sedikit media asing yang menyoroti, salah satunya situs Vietnam, The Thao 247, yang tak ketinggalan.

PSSI langsung mempersiapkan skuad Garuda Asia setelah Indonesia dipastikan menjadi tuan rumah ajang dua tahunan tersebut.

Tak menunggu lama, pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, telah memanggil 34 pemain untuk mengikuti seleksi pemusatan latihan (TC).

TC ini tentu saja digelar sebagai persiapan menuju Piala Dunia U-17 2023 yang bakal berlangsung pada 10 November-2 Desember mendatang.

Dalam pemanggilan pemain ini sudah ada 34 nama baik pemain lokal maupun diaspora.

Meski sudah ada pemain yang dipanggil, perubahan nama dapat saja terjadi.

Soalnya, PSSI saat ini tengah menjalani seleksi timnas U-17 Indonesia di 10 kota dan baru dimulai di Bandung pada hari Rabu (12/7/2023).

Dengan begitu, perubahan pemain untuk skuad Garuda Asia di ajang Piala Dunia U-17 2023 bisa saja terjadi.

Namun, salah satu media Vietnam, The Thao 247, menyoroti soal pemain diaspora yang turut dipanggil.

Seperti diketahui, dari 34 orang yang dipanggil, terdapat enam pemain diaspora.

Enam permain tersebut yakni Welber Halim Jardim (Sao Paulo FC), Aaron Nathan Ang (FC Nottingen), Mahesa Ekayanto (FC Dordrecht), Madrid Augusta (AFC’34 Alkmaar), Staffan Qabiel (Akademi Sant Cugat), dan Aaron Suitela (Bulleen Lions FC).

Pemanggilan pemain-pemain diaspora ini ternyata membuat media asal Vietnam kembali usil.

Media yang satu ini memang bukan sekali dua kali usil dan mengkritik sepak bola Indonesia terutama soal tim nasional.

Kali ini yang mencuri perhatian media tersebut adalah Bima Sakti yang memanggil beberapa pemain keturunan tersebut.

“Indonesia memanggil sederet pemain asing untuk mengikuti Piala Dunia U-17,” tulis The Thao 247 dalam judul artikel yang mereka tayangkan.

Dalam artikel tersebut, mereka bahkan dengan jelas menyematkan Indonesia yang tak lolos Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 tetapi bisa tampil di Piala Dunia U-17 2023.

PSSI disebut langsung memanggil beberapa pemain yang menjanjikan untuk bisa tampil di ajang dua tahunan tersebut.

“Meski tidak lolos, Indonesia U-17 di luar dugaan masih bisa mengikuti putaran final Piala Dunia U-17 2023 karena menjadi tuan rumah,” tulis TheThao247.

“Timnas U-17 Indonesia langsung lolos ke babak penyisihan grup Piala Dunia U-17 2023 dan berada di pot unggulan,” lanjutnya.

Tak hanya soal tiba-tiba tampil di Piala Dunia U-17 yang menjadi sorotan media Vietnam.

Baca Juga:   Selalu Ikut Campur Urusan Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut Ronaldo Kwateh Sombong

Mereka pun menyoroti Bima Sakti yang memutuskan memanggil enam pemain diaspora.

Demi tampil menjanjikan, Indonesia disebut memanggil pemain yang bermain di luar negeri.

The Thao 247 juga menyoroti beberapa pemain yang memang menonjol dan belakangan ini cukup menarik perhatian.

Welber Jardim menjadi salah satu pemain diaspora yang banyak mendapatkan sorotan akhir-akhir ini.

Hal ini karena gaya permainan atau teknik individu dari Wlber Jardi yang disebut luar biasa.

Belakangan ini bahkan banyak yang memberikan julukan Neymar Indonesia kepada Welber.

Tak hanya Welber, beberapa nama juga cukup terkenal dan mendapatkan sorotan seperti Mahesa Ekayanto.

Welber Jardim baru saja mengantarkan klubnya, Sao Paulo U-16 juara Copa Criciuma U-17 2023 pada Sabtu (1/7/2023).

Pemain-pemain diaspora yang dipanggil untuk memperkuat timnas U-17 Indonesia ini disebut menjanjikan.

Mereka bahkan diyakini bakal bisa membuat Garuda Asia tampil meyakinkan di Piala Dunia U-17 2023.

“Welber Jardim diharapkan bisa menjadi andalan timnas U-17 Indonesia di Piala DUnia U-17 2023,” tulis media tersebut.

“Selain Welber Jardim, Mahesa Ekayanto juga merupakan nama yang cukup terkenal,” tambahnya.

“Pemain berkewarganegaraan ganda Indonesia dan Belanda ini bermain untuk FC Dordrech di Divisi 2 Belanda.”

Baca Juga:   Jelang FIFA Matchday Indonesia Vs Burundi, Rumput Stadion Patriot Diejek Media Vietnam: Seperti Sawah

“Gelandang kelahiran 2007 yang memiliki fisik sangat bagus dengan tinggi 1,82 meter ini menjanjikan untuk menjadi tumpuan pertahanan timnas U-17 Indonesia.”

Indonesia memang mulai mendapatkan banyak perhatian dari media asing setelah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.

Termasuk media Asia Tenggara yang mulai memperbandingkan Indonesia dengan negara tetangga.

Beberapa waktu lalu, salah satu media Vietnam juga menilai Indonesia terlalu dimanjakan oleh FIFA karena setelah batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Justru mereka kembali dipercaya tetap menjadi tuan rumah dan kali ini Piala Dunia U-17 2023.

Situasi ini pun membuat banyak media tetangga yang mulai usil dengan mengkritik persiapan timnas Indonesia ataupun hal lainnya.

Sementara itu, saat ini timnas U-17 Indonesia tengah bersiap untuk menghadapi ajang dua tahunan tersebut.

Pada edisi ke-19, Piala Dunia U-17 kali ini bakal diikuti oleh 24 tim dari enam konfederasi berbeda.

Momen ini akan menjadi kesempatan bagus untuk sepak bola Indonesia agar dilihat oleh dunia.

Untuk itu, PSSI pun serius mempersiapkan timnas U-17 Indonesia dengan harapan Garuda Asia bisa bersaing dengan 23 tim dari negara-negara hebat nantinya.

Sumber: bolasport

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan