Lawan Myanmar Jadi Penentu, Shin Tae-yong Khawatir Dicurangi Wasit
Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia mengaku khawatir dengan kinerja wasit dalam laga melawan Myanmar di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Minggu (15/5/2022).
Bukan tanpa alasan, sebelumnya saat melawan Filipina ada beberapa keputusan wasit yang merugikan Timnas Indonesia, oleh karena itu coach Shin khawatir dengan kinerja wasit saat lawan Myanmar.
Timnas Indonesia akan lakoni laga krusial menghadapi Myanmar, bagaikan hidup dan mati laga tersebut menentukan langkah Egy dan kawan-kawan untuk ke semifinal.
Hal itu disadari oleh Shin Tae-yong hingga ia berani menyatakan hal tersebut kepada media.
“Sebenarnya keputusan wasit itu bisa buat suasana berubah sangat cepat, mungkin pemain kita dan pemain lawan juga kerja keras,” ungkap Shin Tae-yong.
“Jadi saya minta wasit itu lebih fokus untuk pertandingan besok dan ke depannya juga agar fair play, lebih adil agar sama-sama pertandingan lancar,” sambung dia.
Timnas Indonesia sendiri sebenarnya hanya perlu meraih hasil imbang melawan Myanmar untuk bisa lolos ke semifinal, namun Shin Tae-yong ingin fokus untuk meraih kemenangan.
“Kita tidak boleh berpikir mau seri, jadi saya akan tetap menegaskan kepada pemain supaya mereka lebih kuat dan lebih hati-hati, jadi pemain harus tetap mau menang sehingga hasilnya bisa baik,” tutup dia.
Witan Sulaeman juga tidak ingin meraih hasil imbang dalam laga melawan Myanmar, ia menginformasikan para pemain ingin meraih kemenangan dalam laga penting tersebut.
“Alhamdulillah, setelah melawan Filipina kemarin kondisi kami semakin membaik.”
“Mental kami semakin hari semakin baik dan kompak. Kita harus bisa memenangkan pertandingan melawan Myanmar dan semua harus bekerja keras,” kata Witan Sulaeman.
“Memang hanya butuh hasil imbang lawan Myanmar kita sudah pasti lolos ke semifinal SEA Games 2021.”
“Tetapi semua pemain tidak ingin hasil imbang, kita inginnya menang, apa pun keadaannya.”
Witan juga memuji permainan Myanmar, ia menyatakan bahwa tim yang dihadapi nantinya adalah lawan yang bagus.
“Myanmar tim yang bagus terutama kombinasi satu-duanya dan kita harus bisa mengantisipasi itu,” tambah pemain asal klub FK Senica tersebut.
(Editor/Yusril Fahmi)