Harus diakui, Timnas Indonesia U-23 cukup kesulitan untuk mengarungi Sea Games 2021, tidak hanya dilihat dari hasil, namun secara permainan skuad Garuda Muda belum terbangun chemistri.

Kekurangan Timnas Indonesia U-23 itu disadari betul oleh Shin Tae-yong, perlahan-lahan ia sudah mulai membangun chemistri antar pemain meski belum sepenuhnya bagus.

Permainan buruk Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam bernama The Thao 247, media tersebut menghina skuad Garuda Muda dengan menyebut Timnas Kamboja lebih kuat.

Dengan pernyataan tersebut sama saja menyebut Timnas Indonesia U-23 lebih lemah dibandingkan dengan Kamboja yang saat ini menggunakan juru taktik asal Jepang, Keisuke Honda.

Penilaian itu dilontarkan The Thao 247 setelah Kamboja menang 4-1 atas Laos di matchday kedua Grup B SEA Games 2021, Senin 9 Mei 2022.

“Kamboja jelas lebih kuat ketimbang Indonesia. Mereka (Kamboja) akan lolos ke semifinal SEA Games 2021,” tulis judul yang dibuat The Thao 247.

Hasil yang didapat Timnas Indonesia U-23 dan Kamboja di laga perdana mereka pada ajang SEA Games 2021 memang bertolak belakang. Ketika Kamboja menang 4-1 atas Laos, Timnas Indonesia U-23 dihajar Vietnam 0-3.

Media-media Vietnam pun gencar melancarkan sindiran kepada Timnas Indonesia U-23. Tim yang digadang-gadang merebut medali emas SEA Games 2021, justru menjadi bulan-bulanan tuan rumah.

Sementara Kamboja, tim yang kerap dipandang sebalah mata justru tampil mengejutkan. Meski begitu, Timnas Indonesia U-23 dan Kamboja bisa mendapatkan hasil berkebalikan di akhir fase grup.

Peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke semi final masih sangat besar, usai mengalahkan Timor Leste 4-1 dan Filipina yang kalah 3-2 atas Myanmar membuka lebar asa skuad Garuda Muda lolos fase grup.

Baca Juga:   Kecewa Kalah dari Laos di AFF U-23, Media Malaysia Bersyukur Tak Lawan Indonesia

Dengan catatan, Timnas Indonesia harus menyapu bersih kemenangan kala melawan Myanmar dan Filipina, dua laga tersebut sangat berarti untuk skuad Garuda Muda agar bisa lolos ke semi final.

Tak perlu terlalu memikirkan defisit gol apabila skuad Garuda Muda berhasil memenangkan dua pertandingan sisa, dengan permainan yang apik seperti saat hadapi Timor Leste, harusnya Witan dkk bisa lolos.

(Editor/Yusril Fahmi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan