Netizen atau warganet berbondong-bondong memohon agar PSSI membatalkan proses naturalisasi Jordi Amat usai ia dikonfirmasi akan ke Johor Darul Takzim (JDT) sebagai pemain barunya.

Seperti yang sudah viral sebelumnya, Tunku Ismail Sultan Ibrahim selaku pemilik dari JDT menyatakan bahwa Jordi Amat akan menjadi pemain baru timnya.

“Jordi akan jadi bagian dari JDT dan jika semua proses soal paspor selesai, maka insha allah akan gabung JDT dalam waktu dekat,” ujar Tunku Ismail Sultan Ibrahim dilansir BolaSport.com dari Harian Metro.

“Apa yang saya tahu ibunya berasal dari Makassar, Indonesia,” tambahnya.

“Adalah suatu kerugian bila Indonesia tidak mengambilnya untuk bermain di timnas karena dia pemain berpengalaman yang sudah berlaga di 100 lebih laga kompetitif di Eropa,” ujarnya.

“Bagaimanapun kita tunggu saja proses dan berharap bergabung JDT secepat mungkin,” tambahnya.

“Jika kami mau mendapatkan Dion, maka perlu membayar biaya yang cukup tinggi,” ujarnya.

“Jadi biar dia terus bermain bersama klubnya dan kita tunggu selesai kontrak.”

“Kita tunggu musim depan akan bersama JDT,” tambahnya.

Usai pernyataan tersebut, para netizen Indonesia langsung marah lantaran ingin Jordi Amat tetap bertahan di Eropa.

Baca Juga:   Masa Depan Timnas Cerah! Diam-diam Shin Tae-yong Lakukan Hal Ini Demi Indonesia

Ditambah lagi kabar bahwa Jordi Amat mendapat tawaran dari Panathinakos selaku klub top asal Yunani namun ia tolak.

Hal itu diungkapkan oleh agen dari Saddil Ramdani bernama Alex Talpes, ia konfirmasi bahwa pemain keturunan Indonesia itu tolak tawaran dari Panathinaikos.

Hal itu diungkapkan setelah Alex Talpes berkomunikasi dengan agen Jordi Amat yang bernama Jose.

“Saya memiliki mitra Yunani dan Anda tidak dapat berbicara dalam bahasa Yunani,” kata Jose kepada Talpes.

“Dan setelah saya mengatakan ini kepada Anda, saya memberi tahu Anda bahwa Panathinaikos tidak dapat membayar gaji yang mencari Jordi, dan Jordi tidak ingin pergi ke Panathinaikos saat ini,” tambahnya.

Banyak sekali komentar negatif yang dilontarkan oleh para netizen Indonesia usai kabar tersebut beredar di internet.

Bahkan banyak yang menyuarakan untuk pembatalan naturalisasi untuk sang pemain yang sudah berusia 30 tahun tersebut.

“Rugi-rugi naturalisasi pemain tua lalu main di Liga ASEAN. @pssi pertimbangkan latilah naturalisasi dia @jordiamat5,” tulis salah satu netizen @radniksurdulica.

(Editor/Yusril Fahmi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan