Kualifikasi Piala Asia 2023 kini sudah ditentukan grupnya, Timnas Indonesia masuk di Grup A bersama Yordania, Kuwait dan Nepal.
Grup A dianggap grup neraka oleh banyak media karena memang Indonesia dikelilingi lawan dari negara timur tengah.
Indonesia memang mempunyai catatan buruk ketika berhadapan dengan wilayah tersebut, meski begitu masa lalu tak akan memberatkan langkah Indonesia untuk lolos.
Ditambah lagi kini tercatat ada dua pemain keturunan yang sudah mengirimkan dokumen dan siap untuk menjadi Warga Negara Indonesia dan bisa masuk dalam skuad Garuda.
Namun naturalisasi tidak secepat itu, Zainudin Amali selaku Menpora menjelaskan bahwa ia menunggu administrasi lengkap dari PSSI.
“Masih menunggu administrasi lengkap, administrasi harus disiapkan federasi kami menunggu saja,” kata Zainudin Amali dikutip dari laman resmi Kemenpora, Jumat (25/2/2022).
Tentu tidak bisa sehari dua hari, meski begitu Hasani Abdulgani dalam Instagramnya terlihat sangat bekerja keras bersama timnya untuk segera mengurus hal tersebut.
Zainudin Amali mentargetkan April atau Mei Sandy Walsh dan Jordi Amat selesai dinaturaliasi, dan kedua pemain tersebut akan ikut serta dalam Kualifikasi Piala Asia.
“Kalau semuanya lancar, mudah-mudahan bisa (tampil di Kualifikasi Piala Asia), targetnya kalau bisa April atau Mei sudah selesai, sebelum Kualifikasi Piala Asia,” kata Hasani kepada MNC Portal Indonesia.
Kabar terbaru, Hasani Abdulgani menjelaskan bahwa dokumen sudah tidak menjadi masalah, namun kini masih dalam tahap pelegalan yang sedang diurus Menpora dan PSSI.
”Secara dokumen gak masalah. Tapi, ada pertanyaan dari tim legal Kemenpora yang harus dijawab oleh PSSI supaya gak ada pelanggaran nanti, itu yang sedang disusun,” kata Hasani.
Sandy Walsh sendiri sudah sangat antusias untuk segera dinaturalisasi, bahkan dirinya sudah membicarakan Kualifikasi Piala Asia.
”Sekarang, [proses naturalisasi] sudah 90-95 persen menuju selesai. Pada bulan April [2022], saya berharap akan resmi [jadi WNI],” ucap Sandy Walsh.
”Ada tiga pertandingan yang menentukan di Piala Asia 2023. Ini adalah fase kualifikasi terakhir dan Indonesia terakhir berpartisipasi pada 2007, jadi ada banyak yang dipertaruhkan,” pungkasnya.
(Editor/Gamin Min)
