Pemain bintang muda Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto kini sudah resmi tinggalkan tim yang ia bela sejak impikan sejak kecil yaitu Persebaya Surabaya.

Permainannya yang belum stabil membuat pemain berusia 22 tahun itu seringkali mendapatkan komentar buruk dari para netizen, namun tak hanya itu serangan yang didapatkan Irianto.

Dikabarkan, keluarga Rachmat Irianto mendapatkan teror dari oknum tak yang dikenal. Meski ia memang memimpikan untuk bisa membela Persebaya namun hal ini dirasa sudah berlebihan.

Teror dari orang yang dikenal kepada keluarganya membuat Rachmat Irianto putuskan untuk tinggalkan Persebaya Surabaya, hal itu dikonfirmasi langsung oleh pihak klub di Instagramnya.

“Rian (Rachmat Irianto) memilih untuk tidak melanjutkan kerja sama karena alasan keluarga. Kritik yang selama ini ia terima sudah berbuah tuduhan dan teror ke pihak keluarga,” tulis Persebaya.

“Dengan berat hati ia harus meninggalkan tim impiannya sejak kecil,” tambah keterangan tersebut.

Masih berumur 22 tahun, maka cukup wajar bagi Rachmat Irianto seringkali melakukan kesalahan karena memang belum cukup pengalaman untuk bisa bermain seapik para seniornya.

Pemain yang akrab disapa Rian itu merupakan putra dari legenda Persebaya Bejo Sugiantoro. Ia lahir di Surabaya dan muncul sebagai bintang muda tim Bajul Ijo.

Karier profesionalnya dimuai sejak 2016, Rachmad Irianto terbilang pemain yang cukup berprestasi karena ia menjadi kapten di usianya yang masih cukup muda.

Beberapa kali bermain sebagai pemain belakang, ia juga sering diandalkan sebagai gelandang bertahan oleh tim asal Surabaya itu.

Kini, Rachmad Irianto bersama Ricky Kambuaya resmi bergabung dengan Persib Bandung, sang pemain sudah diumumkan melalui Instagram official Persib.

Serangan dari para oknum suporter kepadanya nampaknya membuat ia memilih untuk mengubur impiannya untuk bisa selalu membela Persebaya Surabaya.

Sebuah pilihan yang bagus juga untuk karir Rachmat Irianto untuk bergabung dengan Persib Bandung, tim kebangaan warga Bandung itu memang salah satu tim terbesar di Indonesia.

Kemungkinan besar ia akan bermain sebagai penerus dari Hariono yang berada di posisi gelandang bertahan.

(Editor/Gamin Min)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan