Anggota DPR suarakan penolakannya mengenai proses naturalisasi Jordiamat sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong memiliki keinginan untuk menaturalisasi banyak pemain seperti Jordi Amat dan Sandy Walsh sejak pertengahan tahun lalu.

Jordi tiba di Indonesia pada tanggal 15 Mei 2022 untuk memenuhi persyaratan administrasi naturalisasi Indonesia.

Jordi menandatangani kontrak dengan klub Malaysia bernama Johor Darul Takzim (JDT) pada 29 Juni 2022, disisi lain ia dalam proses naturalisasi bersama Indonesia.

Keputusan Jordi Amat untuk bergabung dengan JDT memicu gelombang protes dari netizen Indonesia. Menurut netizen itu adalah sebuah penurunkan karier.

Baca Juga:   Auto Juara! Sandy Walsh dan Jordi Amat Siap Berbagi Panggung Usai Peraturan Baru AFC Disahkan

Netizen merasa jika pemain berdarah Spanyol tersebut berpartisipasi di ASEAN, kualitasnya permainannya bisa menurun.

Anggota DPR Komisi X Syaiful Huda membuat pernyataan secara pribadi di akun Instargramnya bahwa ia menolak naturalisasi Jordi Amat, Rabu (29/6) malam.

“Saya setuju, naturalisasi Jordi Amat dibatalkan. Kita minta STY [Shin Tae Yong] dan Kemenpora bersikap tegas,” tulis Syaiful Huda dalam foto yang ia unggah di akun instagram miliknya.

Baca Juga:   Media Turki Sebut Jordi Amat Diminati Klub Papan Atas Liga Super Turki

Ketika dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Syaiful Huda memaparkan alasannya.

“Satu, kalau soal Jordi Amat memang semua pecinta bola kita kelihatannya keberatan karena Jordi bukan untuk jangka panjang,” kata Syaiful.

“Yang kedua, sejak dari awal saya tidak setuju karena naturalisasi itu judulnya obral. Jadi obral naturalisasi. Itu tidak sehat bagi jangka panjang sepak bola kita. Karena itu dinamika dengan Jordi saya kira bisa menjadi evaluasi kepada PSSI dan Kemenpora supaya tidak kejadian lagi,” sambungnya.

Lantaran pemikiran soal jangka panjang, Syaiful memberi lampu hijau bagi proses naturalisasi pemain lain.

Baca Juga:   Pikirkan Klub Barunya, Jordi Amat Mengaku Ada Opsi untuk ke JDT

“Kalau ada lagi kita lihat lagi perkembangannya. Pokoknya untuk jangka panjang oke. Selama ada road map yang jelas boleh saja,” tukas Syaiful.

Dari segi usia, Jordi sebenarnya lebih tua dari dua calon naturalisasi lainnya: Sandy Walsh dan Shane Patinama. Jordi kini berusia 30 tahun, Sandy 27 tahun dan Shayne 23 tahun.

Namun Shin Tae-yong sendiri masih belum mempermasalahkan hal tersebut, ia nampaknya akan tetap mengandalkan Jordi Amat untuk Timnas Indonesia.

(Editor/Yusril Fahmi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan