Jordi Amat membenarkan rumor bahwa klub Malaysia Johor Darul Ta’zim (JDT) tertarik padanya. Ketika kontrak dengan KAS Eupen berakhir pada Juni mendatang, rumor pun menyebar.

Selain JDT, Jordi Amat mengaku diminati oleh beberapa klub, termasuk klub Spanyol. Tapi, bek tersebut tidak ingin membuat keputusan tentang masa depan mereka begitu cepat.

Pasalnya, Amat terus fokus menyelesaikan proses naturalisasi untuk mendapatkan paspor Indonesia, ia juga sempat ikuti latihan bersama skuad Garuda yang akan tanding lawan Bangladesh.

“Ya, JDT adalah salah satu opsi. Akan tetapi ada beberapa klub dari Jepang dan Spanyol. Jadi ya kita lihat saja.”

“Saya akan memutuskan mungkin minggu atau bulan depan,” ucap Amat kepada wartawan, Selasa (31/5).

“Mari kita lihat semua opsi. Saya mau mempertimbangkannya bersama istri saya. Saya baru punya bayi, baru sebulan umurnya,” ujar Jordi Amat.

“Langkah berikutnya saya harap opsi yang bagus. Mungkin Asia, mungkin Spanyol. Belum tau. Saya berharap saja itu akan menjadi yang terbaik,” tambahnya.

Selain Johor Darul Ta’zim, Jordi Amat juga diminati klub asal Jepang dan Spanyol, ia akan memutuskan klub terbaik mana yang akan dibelanya mengingat umurnya kini tiga puluh tahun.

Baca Juga:   Tanpa Marselino Ferdinand, Ini Abroad yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Laga Timnas Indonesia vs Burundi

“Tapi ya ada beberapa klub di Jepang, Spanyol. Mereka berusaha.” ujar pemain berusia 30 tahun itu.

JDT juga telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan menambah pemain di pertengahan musim. Tak tanggung-tanggung, JDT akan mendatangkan 4 pemain baru untuk memperkuat skuad mereka.

“JDT akan mendatangkan empat pemain baru untuk memperkuat skuad di bursa transfer tengah musim ini. Dua pemain asing dan dua pemain lokal,” ucap Direktur Teknik JDT, Alistair Edwards.

Naturalisasi Jordi Amat bersama Sandy Walsh dan Shayne Pattynama hingga kini belum usai, ia pun sedih tak bisa segera membela Timnas Indonesia namun mereka berusaha berpikir positif.

“Itu kabar yang menyedihkan bagi saya dan Sandy. Namun kami berusaha menanggapinya dengan positif.”

“Kami tetap berlatih dengan tim nasional Indonesia untuk lebih mengenal satu sama lain, termasuk teman-teman, pelatih, dan para staf,” tutur Amat dikutip laman kantor berita Antara.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan