Naturalisasi kini sedang gencar dilakukan oleh Timnas Indonesia dibawah asuhan dari Shin Tae-yong, tak puas dengan para pemain yang ada membuat sang pelatih mencari pemain keturunan.
Hal itu sudah disampaikan oleh Hasani Abdulgani, kualitas pemain keturunan yang akan bergabung dengan Timnas Indonesia pastinya diatas level pemain lokal.
“Prinsip dia begini. Dia tidak mau merekrut asal-asalan kalau kualitas pemainnya tidak memenuhi syarat,” kata Hasani ketika dihubungi Bolacom beberapa waktu lalu.
“Dia tidak mau pemain yang dinaturalisasi levelnya masih masa dengan pemain lokal. Dia mau pemain itu levelnya di atas pemain Indonesia,” terang Hasani.
Hasani Abdulgani selaku Exco PSSI juga menyetujui pemikiran Shin Tae-yong, mereka tidak ingin asal-asalan dalam melakukan naturalisasi pemain.
“Saya bilang, saya juga sepakat dengan pemikirannya. Kalau dia merekomendasikan pemain asal-asalan, saya tidak setuju,” imbuh Hasani.
Kini Hasani Abdulgani juga menjelaskan bahwa Shin Tae-yong akan memanggil kembali pemain keturunan yang bermain di Eropa, namun saat ini posisinya bukan bek karena sudah cukup.
“Tetap pemain asal Eropa, yang jelas bukan pemain belakang, karena pemain belakang sudah cukup ya,” ucap Hasani ketika berbincang dengan kumparan, Selasa (22/2).
“Ada beberapa nama, ada priority, nah priority pertama ini non-Belanda, yang jelas bukan bek,” tambahnya.
PSSI mendukung penuh aksi atau permintaan dari Shin Tae-yong, selama coach Shin butuh maka PSSI sebisa mungkin akan selalu ada membantunya.
”Dia [Shin Tae-yong] membuat surat ke PSSI untuk minta empat pemain keturunan, karena otorisasi pemain ada di tangan dia. Waktu saya tanya ke Ketum [PSSI, Mochamad Iriawan], Ketum bilang kalau tak ada permintaan Shin, kita gak perlu [naturalisasi]. Karena Shin minta, kami layani,” kata Hasani.
”Shin Tae-yong bilang ‘karena ada target federasi, maka saya butuh pemain’. Yang diajukan kemudian empat. Jadi, itu benar merupakan bagian dari strategi, supaya tim ini bagus dan kuat. Urusan untuk posisi mana, ya, dia yang lebih tahu,” tutup Hasani.
Dengan diisi banyak pemain berkualitas maka permainan Timnas Indonesia akan lebih baik dan diharapkan bisa menembus Piala Asia bahkan Piala Dunia.
(Editor/Gamin Min)