Skor imbang 3-3 harus mengakhiri pertandingan panjang final piala dunia kali ini. Mbappe mampu porak porandakan pertahanan Argentina. Kekuatan lari dan finishing yang mematikan mampu menjadi petaka bagi Martinez dalam mengawal gawangnya agar tidak kebobolan.

Akhirnya, Adu tos-tosan harus jadi penentu, sudah tentu Prancis sulit untuk memenangkannya mengingat skuat yang kurang pengalaman. Benar saja ! Messi berpesta

Yaa ! Bisa dikatakan Messi angkat piala karna memang sudah keberuntungannya. Mengingatkan pada piala dunia 2006 saat Italia vs Prancis.

Bagi Mbappe kekalahan ini seharusnya tidak masalah mengingat ia akan menjadi pemimpin di edisi berikutnya. Piala dunia 2026 akan menjadi panggung sepakbola generasi berikutnya.

Andai tidak ada adu penalti bisakah Argentina menjuarai piala dunia dan messi dielu-elukan. Hahayyy sulit untuk ditebak.

Partai final tersebut memang permainan dikontrol oleh argentina tapi penentuan akhir ditentukan oleh Prancis. Selama 120 menit pertandingan normal, perancis selalu datang dengan ancaman di setiap akhir pertandingan.

Baca Juga:   Seakan Tidak ingin Kontroversi Meluas, FIFA juga Out-kan Wasit Facundo Tello

Selama untuk Argentina sebagai juara dunia 2022. Hoki betul kalian..!

(Editor/Fathur Rozi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan