Persib Bandung harus kembali menelan pil pahit dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023.

Pada pekan kedua, Maung Bandung harus mengakui keunggulan Madura United dengan skor telak 1-3.

Kekalahan tersebut semakin membuat posisi Maung Bandung terpuruk setelah dalam pertandingan sebelumnya hanya bermain imbang 2-2 melawan Bhayangkara FC.

Pun demikian, kekalahan tersebut terasa semakin pahit lantaran diderita di kandang sendiri, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu 30 Juli 2022.

Menanggapi hasil tidak mengenakkan tersebut, pelatih Persib, Robert Alberts mencoba tetap mengambil hal positif.

Baca Juga:   Antarkan Persib Comeback Lawan Persebaya, Ciro Alves: Menunjukkan Keinginan Yang Kuat

Sisi positif yang dapat diambil oleh pelatih asal Belanda tersebut adalah penampilan para pemain muda, yakni Robi Darwis, Kakang Rudianto dan Bayu M. Fiqri telah berhasil mencatatkan menit bermain yang dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuannya.

“Ya itu (penampilan pemain muda) hal positif. Robi masih berusia 18, Kakang berusia 19 dan Bayu sudah 21, Arsan juga sudah pernah bermain,” Kata Robert Albert sebagaimana dikutip dari laman resmi Persib Bandung.

Robert menegaskan bahwa dia akan tetap menampilkan para pemain muda untuk memberikan jam terbang. Namun demikian, Robert juga menegaskan akan tetap mengejar kemenangan.

Baca Juga:   Madura United FC Jelang Liga 1 Beserta Profile

“Tentu kami selalu ingin menghadirkan pemain muda karena yang mereka butuhkan adalah menit bermain. Tapi pastinya mereka juga butuh kemenangan,” kata Robert.

Robert mengatakan, Dia terpaksa memberikan menit bermain lebih kepada para pemain muda lantaran para pilar utama Persib Bandung sedang banyak yang mengalami masalah.

Setelah Teja Paku Alam, dan Victor Igbonefo, Persib juga kehilangan Beckham Putra Nugraha dan Henhen Herdiana akibat sakit.

“Kami harus melakukan perubahan yang bukan kami inginkan. Hampir 11 pemain kami tidak bisa bermain. Tapi, itu bukan alasan karena setiap kali pemain masuk ke lapangan,” imbuhnya.

Robert Albert menilai kesadaran para pemain sebagai bagian dari Maung Bandung terkadang lepas dari jati diri mereka yang mengakibatkan penampilan tim hingga saat ini belum.

“Mereka harus menunjukkan bahwa mereka main untuk Persib. Itulah yang hilang dalam beberapa momen di pertandingan,” ungkapnya.

(Editor/Fathur Rozi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan