Bagus Kahfi kini menikmati kehidupannya di Belanda, meski masih jarang mendapatkan menit bermain namun sang pemain mengaku betah hidup di Eropa.

Menanggapi para netizen yang ingin Bagus Kahfi segera pulang , sang pemain menjawab bahwa dirinya masih bisa bersaing dan tidak ingin pulang selagi ia masih bersaing.

“Saya pastinya ingin bertahan di Eropa selama mungkin. Selama saya masih bisa bersaing di sana kenapa saya harus pulang?” kata Bagus dikutip dari Youtube PSSI TV, Selasa (8/2/2022).

Bagus Kahfi sendiri memang sudah terbiasa jauh dari rumah dan itu membuatnya merasa hampir tidak ada yang dikangenin di Indonesia.

“Hampir tidak ada yang saya kangenin sih. Mungkin karena saya terbiasa jauh dari rumah.

“Itu menjadi alasan saya tidak mudah kangen sama orang-orang di Indonesia ataupun makanannya dan suasana di Indonesia.”

“Saya sangat menikmati di sana,” ungkap Bagus Kahfi di laman Youtube PSSI, Senin (7/2/2022).

Meski dicadangkan, namun Bagus Kahfi tetap bertekad untuk menunjukkan diri menjadi pemain hebat di Eropa, itu adalah mental yang harus dimiliki oleh semua pemain.

Baca Juga:   Demi Arema, Adilson Maringa Tak Pulang Kampung Meski Kekasihnya Meninggal Dunia

Diumurnya yang masih muda sangat disayangkan apabila ia kembali ke Indonesia, meskipun menjadi cadangan namun Bagus Kahfi juga ikut latihan dengan para pemain inti.

Dirinya bisa belajar dari para pemain hebat, infrastruktur disana juga sangat memadai, klub sebesar FC Utrecht tentunya sangatlah lengkap dalam memfasilitasi para pemain.

“Ya tujuan saya sudah bulat aja sih pokoknya sampai semaksimal mungkin menantang diri saya (berkarier di Eropa),” imbuhnya.

Tak masuk Timnas Indonesia U-23 untuk ajang Piala AFF U-23 2022 di Kamboja, Bagus Kahfi tetap berbenah dan tentu ia ingin segera membela Timnas Indonesia.

Baca Juga:   Rekor Uji Coba Timnas Indonesia di Bawah Asuhan Shin Tae-yong: Sudah Lama Tak Rasakan Kekalahan!

Dirinya akan bekerja keras untuk Timnas Indonesia, saat ini memang skuad Garuda selalu kekurang striker, dan Bagus Kahfi adalah orang yang cocok untuk menjadi striker masa depan.

“Selalu menjadi panggilan dari hati dan menjadi tanggung jawab yang besar ketika dipanggil Timnas Indonesia itu tidak ada kata lain selain bekerja keras untuk Indonesia,” bebernya.

(Editor/Gamin Min)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan