Argentina keluar sebagai juara pada pagelaran piala dunia 2022 setelah menang adu penalti melawan Prancis.

Pada laga tersebut, sejatinya Messi dkk sudah unggul 2-0 pada babak pertama namun Prancis berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 diakhir babak kedua.

Argentina kembali unggul 3-2 pada awal extra time namun kembali disamakan lewat gol mbappe pada akhir extra time kedua.

Nah pada babak adu tos-tosan ini Argentina menggunakan bantuan supranatural bahkan dikabarkan pada beberapa pertandingan sebelumnya sudah pernah diterapkan.

Dilansir dari bolanas.com, Semua bermula dari Magali Martinez, dukun asal Argentina.

Dia mulai melancarkan mantra sejak Albiceleste kalah 0-1 dari Arab Saudi dalam matchday pertama fase grup.

Martinez mengklaim ada kekuatan jahat yang menyelimuti Lionel Messi selaku kapten sekaligus jagoan Argentina.

Tak bisa bekerja sendirian, Martinez meminta bantuan dukun-dukun di negaranya via media sosial untuk melindungi sang megabintang dan seluruh Tim Tango.

“Saudari penyembuh mata jahat, Messi sangat terpengaruh. Saya membutuhkan bantuan Anda,” tulis Martinez dalam cuitannya.

Baca Juga:   Piala Dunia 2022: Kritik Pedas WC Qatar, Pep Guardiola: Edan !

Tweet tersebut mendorong ribuan brujas, sebutan untuk praktisi sihir di Amerika Latin, untuk ‘mengangkat senjata’ dalam bentuk jampi guna kelancaran Argentina.

Menurut laporan New York Times, bahkan beberapa dukun membentuk grup WhatsApp agar mempermudah koordinasi selama membantu Argentina di Piala Dunia 2022.

Para ahli sihir ini sangat terorganisir dan punya job desk masing-masing.

Penyihir dibagi menjadi beberapa kelompok sebelum setiap pertandingan. Ada yang fokus melindungi pemain tertentu, sedangkan lainnya merapal mantra kepada pemain lawan.

Baca Juga:   Siapapun Juaranya, FIFA Tidak akan Berikan Trofi Asli Piala Dunia 2022

Ritual yang mereka lakukan pun bermacam-macam. Rocio, dukun asal Rosario yang merupakan kota kelahiran Messi, membakar daun salam bertuliskan skor prediksinya dalam upacara sebelum setiap pertandingan.

“Kami menganggap diri kami sebagai agen yang dari cinta dapat menjaga, melindungi, dan menabur kebahagiaan,” ucap Rocio.

Entah kebetulan atau tidak, sejak para brujas bekerja dengan mantra mereka, Argentina tidak pernah kalah sampai naik podium juara melalui adu penalti lawan Prancis.

(Editor/Fathur Rozi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan