Brylian Aldama sudah cukup lama mengakhiri kariernya bersama klub asal Kroasia, HNK Rijeka. Sempat dikabarkan sang pemain dipulangkan oleh klub tersebut.
Namun kabar tersebut dibantah oleh Brylian Aldama, Brylian menyatakan bahwa ia sendiri lah yang minta kontraknya dihentikan, namun alasannya tak dibeberkan.
Padahal, kontrak dari Brylian Aldama bersama HNK Rijeka masih berlangsung cukup panjang, sang pemain mempunyai kontrak hingga 30 Juni 2022.
“Tetapi yang saya tekankan di sini, saya ke Indonesia bukan karena dipulangkan,” ucap Brylian Aldama.
“Tetapi, memang saya minta kontrak diputus.”
“Ada beberapa alasan yang tidak bisa saya kasih tahu,” sambung pemain berusia 20 tahun itu kepada awak media.
Kini, Brylian Aldama berada di Indonesia, belum ada klub yang ingin mengontraknya, sedangkan temannya bernama David Maulana masih menetap di HNK Rijeka.
Beberapa bulan di Indonesia, kini Brylian Aldama mendapatkan menit bermain karena tergabung dalam skuad Indonesia All Star u-20 yang bermain di ajang Youth Championship (IYC) 2021.
Selain Indonesia All Star U-20, IYC juga diikuti oleh Barcelona U-18, Atletico Madrid U-18, dan Bali United U-18.
Brylian Aldama mengaku butuh jam terbang untuk bisa kembali ke perfoma awal.
Soalnya, selama di Kroasia, dia tidak banyak mendapatkan kesempatan bertanding.
“Kondisi saya sekarang cuma latihan di rumah, ada beberapa pelatih yang pernah menangani saya saat kecil,” tutur pemain kelahiran Surabaya, Jawa Timur, itu.
“Setelah itu Coach (Ilham Romadhona) telepon untuk menawarkan saya gabung Indonesia All Star, saya langsung bilang ya.”
“Karena saya butuh pertandingan ini, saya butuh atmosfer karena sudah lama tidak merasakan pertandingan di sana yang seperti ini,” ucap Brylian Aldama yang sempat dipinjamkan HNK Rijeka ke NK Pomorac.
Diumurnya yang masih cukup muda sang pemain harusnya bisa mendapatkan tim di Liga 1 dengan mudah, namun hingga kini belum ada klub yang resmi mendatangkannya.
Rekannya, David Maulana kini sering mendapatkan menit bermain bersama HNK Rijeka, beberapa kali ia juga dipuji oleh sang pelatih.
(Editor/Gamin Min)