Timnas Indonesia kini sudah mulai diisi pemain-pemain lokal yang bermain di luar negeri, tentu ini adalah hal yag baik mengingat di infastruktur dan lain-lain yang berada di negeri sendiri belum sebaik seperti yang ada di luar.
Dari perkembangan pemain sudah terlihat pemain luar negeri memang mengalami permainan yang jauh lebih meningkat, sebut saja seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Asnawi dan masing banyak lagi.
Dan kini berita terbaru, Pratama Arhan resmi bergabung dengan klub Tokyo Verdy, klub tersebut kini bermain di J2 League dan impiannya akan segera kembali ke J League.
Dengan peresmian tersebut membuat Timnas Indonesia kini punya lebih banyak pemain abroad, namun ada 5 pemain yang paling disorot yaitu Saddil, Witan, Egy, Asnawi dan Arhan.
Ditambah lagi kini Timnas Indonesia sedang gencar untuk merekrut para pemain keturunan yang dirasa cocok untuk dinaturalisasi dan masuk skuad Timnas Indonesia.
Setidaknya kini ada dua pemain yang sudah mendekati naturalisasi yaitu Sandy Walsh dan Jordi Amat, kedua pemain Eropa itu akan segera di proses oleh Menpora dan PSSI agar segera bisa dinaturalisasi.
“Dua yang kami ajukan untuk dinaturalisasi sesuai dengan permintaan pelatih. Di antaranya, Jordi Amat dan Sandy Walsh,” ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan di gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Jakarta pada Kamis (10/2/2022).
Dengan semakin banyak pemain keturunan dan pemain-pemain dalam negeri yang bermain di luar negeri bahkan ke Eropa maka semakin bagus juga untuk Shin Tae-yon selaku pelatih Timnas Indonesia,
Dengan para pemain yang terus meningkat akan membuat Timnas Indonesia lebih bisa berbicara banyak di kanca internasional.
Setelah di Piala AFF 2020 kita mampu meraih runner up kini skuad Garuda menatapan Kualifikasi Piala Asia, masih teringkat betapa superiornya para pemain muda Indonesia dalam kompetisi Piala AFF 2020.
Bahkan berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor telak 4-1, dan dengan semakin kuat formasi skuad Garuda maka kita akan semakin meninggalkan Malaysia yang di Piala AFF 2020 saja gugur di fase grup.
(Editor/Gamin Min)