Nguyen Quang Hai pemain muda andalan Timnas Vietnam dikabarkan menolak perpanjangan kontrak dari klubnya saat ini yaitu Hanoi FC, meski diwatari gaji besar namun ia tak ingin bertahan.
Untuk yang belum tahu, Nguyen Quang Hai adalah pemain Vietnam yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi maskot timnas tersebut berkat penampilan apiknya.
Bahkan, ia disebut sebagai Messi dari Vietnam oleh para warga negara tersebut, namun selama ini Nguyen Quang Hai hanya bermain di negeri sendiri saja bersama Hanoi FC.
Dikabarkan gaji dari Hanoi FC untuknya memang sangat besar dan membuat sang pemain cukup betah berada di negaranya sendiri, namun kini ia memilih cari tantangan baru.
Kontraknya bersama Hanoi FC akan habis April tahun ini, tawaran kontrak dari tim tersebut ditolak dan itu menandakan ia akan segera hengkang.
Media Vietnam ikut meramaikan rumor Quang Hai. Mereka juga menyebutkan ada dua klub Indonesia yang berniat mendatangkan pemain ini.
“Beberapa fans menginginkan tim dengan finansial yang kuat di Indonesia seperti Persis Solo atau Bali United untuk merekrut Quang Hai,” tulis laporan soha.vn pada Rabu (16/3/2022).
Memang Persis Solo dan Bali United merupakan dua klub yang punya finansial bagus. Terlebih tim berjuluk Laskar Sambernyawa juga akan bermain di Liga 1 musim depan.
Kendati begitu, media Vietnam itu menyebut peluang Quang Hai untuk berkarier di Indonesia sulit. Sebab, sang pemain ingin mengincar level yang lebih tinggi.
Menurut media Vietnam tersebut, Nguyen Quang Hai dirumorkan dengan klub-klub besar dunia yaitu FC Basel, klub Eropa tersebut seringkali bermain di liga Champions.
“Banyak tim Asia hingga Eropa telah menarik minat dengan gelandang 24 tahun itu.”
“Beberapa sumber mengatakan bahwa Quang Hai saat ini mempertimbangkan kemungkinan gabung dengan klub Swiss, FC Basel,” tulis laporan media Vietnam tersebut.
Sedangkan pelatih Vietnam, Park Hang-seo khawatir dengan kepindahan Nguyen Quang Hai karena akan berdampak pada Timnas Vietnam.
“Tentu saja kepergian Quang Hai ke luar negeri bisa berdampak ke timnas Vietnam,” ucap Park Hang-seo dikutip dari media Vietnam The Thao247, Rabu (16/3/2022).
(Editor/Gamin Min)