Taufik Suparno, namanya kembali menjadi pemberitaan media sepak bola Indonesia setelah ia kembali dipanggil untuk memperkuat Timnas Singapura.
Jalani musim yang baik membuat dirinya kembali dipanggil oleh Timnas Singapura, tak banyak yang tau sebenarnya Taufik Suparno adalah pemain keturunan Indonesia.
Taufik Suparno dipanggil memperkuat timnas Singapura untuk laga turnamen mini bertajuk Tri Nations yang digelar pada Sabtu (26/3/2022) di Stadion National, Singapura.
Awal Taufik Suparno dipanggil untuk memperkuat Timnas Singapura terjadi saat 2015 tepatnya pada bulan November, sudah terlihat dari namanya bahwa sang pemain layaknya orang Indonesia.
Dan itu memang benar, Taufik Suparno memiliki darah Indonesia dari sang ayah, sedangkan darah Singapura didapatkannya dari sang ibu yang merupakan warga negara Singapura.
Akhirnya sang pemain lebih memilih untuk membela Timnas Singapura yang secara ranking FIFA memang lebih baik dibandingkan Timnas Indonesia.
Pasalnya, Taufik bukan satu-satunya pemain berdarah Indonesia yang bermain untuk tim nasional Singapura, ada pula Fandi bersaudara.
Tiga putra dari Fandi Ahmad, di antaranya Ilhan, Irfan dan Ikshan Fandi yang mengisi berbagai posisi di tim nasional Singapura.
Karir Taufik Suparno memang terbilang sangat baik, merupakan jebolan National Football Academy lalu ia bergabung dengan klub besar asal Singapura sejak ia masih berumur 16 tahun.
Klub profesional yang dibelanya pertama kali adalah Tampines Rovers, tim asal Singapura itu langganan Piala AFC. Hal itulah yang membuat ia dilirik oleh Timnas Singapura.
Sudah bergabung dengan salah satu klub besar Singapura sejak muda membuat dirinya dipanggil Timnas Singapura senior di tahun 2015.
Tepatnya kualifikasi Piala Dunia 2018, meskipun saat itu Taufik tidak mendapat jatah bermain, namun kesempatan bermain itu datang di kesempatan lain.
Taufik bakal menjadi andalan Singapura dalam turnamen mini yang diikuti Filipina dan Malaysia itu.
Memang sulit untuk meyakinkan pemain agar bisa membela Timnas Indonesia dikala ranking FIFA belum juga membaik, dualisme yang sempat terjadi membuat ranking Indonesia turun drastis.
Kini Shin Tae-yong dan jajarannya sedang memperbaiki ranking Timnas Indonesia dan didukung penuh oleh PSSI beserta Menpora.
(Editor/Gamin Min)