Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan sindiran tajam terhadap fisik para pemainnya.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut menilai skuad Garuda diisi pemain yang memiliki lemak yang cukup tinggi mengingat tak pernah berlatih setelah Liga 1 Indonesia dihentikan sementara.

Parahnya lagi, pemain yang dalam waktu dekat akan berlaga di Piala AFF 2022 mengalami mengalami penurunan otot.

Hal itu disampaikan pelatih Shin Tae-yong saat menggelar pemusatan latihan di Bali. Bagi pelatih asal Korea Selatan ini, kondisi tersebut bisa mempengaruhi performa pemain ketika bertanding.

“Jadi fokusnya kami memang berusaha untuk membuat penguatan dasar. Liga berhenti jadi semua pemain hampir sama. Jadi Lemak tinggi dan ototonya berkurang. Ini yang membuat pemain jadi menambah massa otot dan berkkurangnya lemak,” kata Shin Tae-yong dikutip dari Youtube PSSI, Selasa (6/12/2022).

Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut untuk menstabilkan dua hal itu, pihaknya sudah mengatur jadwal. Pagi hari wajib masuk ke pusat kebugaran untuk berlatih beban. Sementara saat siang-sore dijadwalkan berlari.

Baca Juga:   Incar Poin Penuh, Timnas Garuda Nusantara Bisa Tiru Jepang Kala Melawan Slovakia U-20

“Sejauh ini intensitas latihan sangat tinggi. Program latihan Timnas Indonesia juga lancar. Jadi para pemain mengikuti latihan dengan baik,” katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong berharap Kembali bergulirnya Liga 1 memberikan dampak signifikan terhadap fisik para pemain.

Menurutnya, Timnas akan mengalami peningkatan signifikan apabila Liga berjalan sesuai dengan yang diharapkan semua kalangan.

Baca Juga:   Jordi Amat Tak Sabar Main di Timnas Indonesia: Saya Sangat Excited Dan Bahagia

“Memang dengan adanya masalah kemarin , liga tak bisa ikut bergulir. Tetapi pemain harus tetap bermain agar mereka bisa meningkatkan performa masing-masing. Kosepnya mirip, liga berkembang, agar timnas ikut berkembang,” kata dia.

Timnas Indonesia sendiri telah memanggil 28 pemain untuk melakukan TC menghadapi Piala AFF 2022. Terdapat nama-nama pemain yang aboard di luar negeri.

(Editor/Fathur Rozi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan