Desra Percaya selaku Duta Besar Indonesia untuk Inggris undang pesepak bola muda keturunan Indonesia, Joseph Simatupang Ferguson.

Undangan tersebut disanggupi oleh pemain tersebut dan beredar banyak pertanyaan apakah sang pemain segera membela Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-20.

Sebelumnya, Desra mengenal Joseph Simatupang karena dikenalkan oleh Elkan Baggott, Joseph kini bermain untuk Blackburn Rovers U-23.

Meski bermain di Eropa, tepatnya di Inggris namun ia memiliki darah Batak dari sang ibu sedangkan ayahnya adalah orang Inggris asli.

Sang pemain lahir dan besar di Inggris tepatnnya di kota Manchester, pemain 19 tahun tersebut awali karirnya bersama Blackburn sebagai full back kanan.

Dikenalkan oleh Elkan Baggott, tak butuh waktu lama Desra Percaya undang Joseph dan sang pemain datangi Kedutaan Besar di London bersama keluarganya.

Berbincang-bincang dengan sang pemain, Joseph Simatupang dengan Desra Percaya saling bercerita, Desra juga berterima kasih kepada sang pemain karena sempatkan hadir.

“Di sela-sela kesibukan, saya selalu sempatkaan belajar hal baru. Melatih kosakata Bahasa Batak bertama teman baru saya Joseph Simatupang Ferguson.”

“Di usianya yang sangat muda, 19 tahun, Joseph yang berdarah Batak-Inggris dan lahir di Manchester,”

“saat ini telah mencetak prestasi menjadi bek kanan klub Blackburn Rovers,” kata Desra Percaya, dikutip dari @desrapercaya.

Antusias dari para suporter Indonesia tinggi, Joseph Simatupang menjadi perbincanngan dan banyak yang berharap agar ia segera dinaturalisasi.

Mengingat, PSSI sendiri kini sedang gencar lakukan naturalisasi untuk pemain senior maupun kelompok umur yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20.

Kendati demikian, sejauh ini pihak PSSI nyatanya belum memberikan sinyal apakah akan menaturalisasi Joseph Simatupang.

Menariknya, Desra Percaya justru berharap Joseph Simatupang bisa membela Timnas Indonesia sesegera mungkin.

“Tolong doakan ya (jawab Desra Percaya saat ditanyai apakah Joseph Simatupang bisa membela Timnas Indonesia),” imbuh Desra Percaya.

Mungkin tidak adanya ketertarikan dari sang pelatih, Shin Tae-yong untuk menaturalisasi pemain keturunan Indonesia tersebut.

Atau memang belum diketahui oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.

(Editor/Gamin Min)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan