Netizen kembali dibuat heboh, kali ini karena cuitan dari Nadeo Argawinata yang dirasa netizen menyindir keputusan PSSI untuk mendatangkan Emil Audero Mulyadi.

“iya nih lagi cari kopi yang ada rasa rasa Luar Negeri nya , iya ga sih ? cocok tuh” tulis Nadeo di Twitter.

Banyak yang mengatakan bahwa Nadeo merasa tersingkir usai PSSI atas permintaan Shin Tae-yong memilih untuk mengejar Emil Audero Mulyadi.

“Hati hati kalau ngetik, yang kayak kayak begini bisa jadi pertimbangan STY untuk coret ni pemain kalau cuitan ini jadi kontroversi besar.” tulis akun KIta Garuda.

“Ingat , lu memang kiper bagus , tapi belum spesial sih, ibaratnya kalaupun ga lu yg jaga gawang ya ga masalah amat bagi timnas, masih banyak yang bisa gantiin.” lanjutnya.

Emil Audero Mulyadi sendiri sudah terbukti bermain dengan sangat apik di Serie A, dengan bertahan di Serie A dan menjadi pemain andalan Sampdoria menjadi bukti nyata kiper keturunan Indonesia itu.

Tentu tidak sebanding dengan kiper lokal Indonesia yang di Piala AFF saja masih banyak kebobolan, meski sulit diterima namun kenyataannya seperti itu.

Hal itu diakui oleh Shin Tae-yong, sang pelatih asal Korea Selatan itu ingin Emil bergabung dan menjadi contoh untuk kiper Indonesia lainnya.

“Kiper yang ingin dinaturalisasikan itu benar. Beda memang posisinya dari yang lain, tapi saya menginginkan pemain seperti itu,” kata Shin Tae-yong saat ditemui di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (2/3/2022).

“Dengan kemampuan dia yang baik datang ke Indonesia, mungkin nanti menyampaikan budaya-budaya yang baik untuk kiper Indonesia,” terangnya.

“Tapi saya tak bisa pastikan dia bisa dinaturalisasi atau tidak,” pungkas pelatih berusia 51 tahun tersebut.

Sebagai pelatih kelas dunia dan terbukti mampu mengalahkan Jerman di Piala Dunia, tentu secara pengetahuan Shin Tae-yong lebih tau mana pemain yang lebih baik.

Oleh karena itu dirinya tak ragu untuk memerintahkan PSSI mengejar Emil Audero yang ia rasa mampu diandalkan nantinya apabila sang pemain mau dinaturalisasi.

PSSI gerak cepat, Hasani Abdulgani menyatakan koleganya sudah bertemu dan kini memberi waktu 1 minggu untuk sang pemain dan agennya memberi jawaban soal naturalisasi.

(Editor/Gamin Min)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan