Bagus Kahfi tidak masuk dalam skuad FIFA Match day, meski bermain di FC Utrecht namun sang pemain tidak masuk dalam rencana Shin Tae-yong melawan Timor Leste.

Sempat menjadi pertanyaan banyak suporter kenapa tidak memanggil Bagus Kahfi, namun sang pemain juga mendapatkan pengalaman buruk ketika terakhir ia dipanggil Shin Tae-yong untuk bermain di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.

Bagus Kahfi saat itu diberi kepercayaan untuk main melawan Australia, pada leg pertama yang diselenggarakan pada tanggal 26 bulan 10 tahun 2021 Bagus Kahfi mendapatkan kepercayaan sejak menit awal namun ia tak bisa menciptakan gol dan akhirnya digantikan oleh Taufik Hidayat di menit 70.

Di leg kedua sang pemain tidak lagi bermain sejak menit awal, dirinya baru bisa bermain saat menit ke 57 menggantikan Hanis Saghara.

Meski baru bermain di menit ke 57, Bagus Kahfi pada menit 84 digantikan oleh bek Komang Teguh padahal Indonesia membutuhkan gol dalam laga itu namun Shin Tae-yong malah menggantikan Bagus Kahfi dengan Komang Teguh.

Bermain selama 27 menit terlihat Bagus Kahfi saat itu memang bermain tidak seperti biasanya, padahal sang pemain tidak mengalami cedera dan membuat media mengatakan bahwa dirinya memang sedang under perform.

Dikritik atas permainannya, Bagus Kahfi menyadari kekurangan dan kesalahannya dalam bermain saat itu, ia mengungkapkannya di akun Instagramnya.

“Sangat menyadari banyak kesalahan dan kekurangan,” tulis Bagus (30/10/2021).

“Ya bagian dari proses dan belajar di posisi yang baru dan harus cepat beradaptasi sama apa yang pelatih mau.”

“Lepas dari itu semua harus banyak introspeksi diri supaya ke depan bisa lebih baik lagi, terima kasih semuanya, mohon maaf,” tandasnya.

Sejak saat itu Bagus Kahfi sudah tidak lagi dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, bersama FC Utrecht dirinya juga tidak banyak mendapatkan kesempatan bermain.

Semoga Bagus Kahfi segera mendapatkan menit bermain yang cukup agar membuat sang pemain berkembang dan dengan begitu maka ia akan diandalkan kembali oleh Timnas Indonesia.

Mengingat umurnya yang masih cukup muda, sang pemain memang sangat butuh jam bermain di klub.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan