Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong nampaknya mencuri perhatian banyak orang bahkan hingga luar negeri.

Kali ini pelatih Malaysia bernama Krishnasamy Rajagobal mengomentari Timnas Indonesia yang kini dilatih oleh Shin Tae-yong.

“Saya rasa pemain (Indonesia) harus bisa ambil kesempatan ini (ditangani Shin Tae-yong). Walaupun pelatih itu bagus dan berpengalaman, yang penting menurut saya itu pemain Indonesia sendiri. Ada apa tidak keinginan yang besar untuk mengikuti pengalaman dan ideologi yang dibawa pelatih,” kata Krishnasamy Rajagobal mengutip dari Vocket FC.

“Contoh UEA, mereka dilatih pelatih runner-up Piala Dunia. Walaupun memiliki pelatih terbaik di dunia, pemain bisa terapkan cara yang diinginkan pelatih atau tidak? Apakah pemain punya tekad kuat untuk meraih prestasi?” lanjut juru taktik yang menjadi musuh pencinta sepakbola Tanah Air pada Piala AFF 2010 dan 2012.

Wajar melihat orang-orang dari luar negeri turut memberikan pernyataannya mengenai Timnas Indonesia yang dilatih oleh Shin Tae-yong mengingat di Piala AFF 2020 Timnas Indonesia tampil dengan sangat baik meskipun skuadnya masih diisi oleh para pemain muda.

Justru dengan komentar dari orang-orang yang paham sepak bola seperti Krishnasamy Rajagobal akan membuat kita belajar lebih baik lagi.

Bahkan legenda Malaysia bernama Safee Sali mengatakan bahwa Indonesia kurang pengalaman karena membawa para pemain muda dan legenda Malaysia itu mengatakan bahwa Indonesia tidak boleh berharap sesuatu yang besar untuk Indonesia bersama Shin Tae-yong di Piala AFF 2020.

“Indonesia membawa tim muda dan potensial ke turnamen ini, tetapi dibandingkan dengan para pesaingnya, para pemain muda itu masih kurang berpengalaman,” tutur Safee Sali soal skuad Indonesia.

“Tidak peduli seberapa ambisius dia [Shin Tae-yong], dia harus menerima kenyataan bahwa Piala AFF 2020 bukanlah waktu terbaik untuk mengharapkan sesuatu yang besar dari skuadnya,” tandasnya.

Namun pada kenyataannya, Timnas Indonesia berhasil menjadi runner up Piala AFF 2020 dan berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor yang sangat telak yaitu 4-1, kekalahan itu membuat Malaysia harus gugur di fase grup bahkan berdampak sampai pemecatan pelatih mereka padahal pelatih tersebut sudah cukup lama bersama Malaysia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan