Banyaknya berita yang beredar bahwa Sabah FC hadang Saddil Ramdhani untuk bermain di klub Eropa membuat sang pelatih bernama Ong Kim Swee memberikan klarifikasi agar pembahasan ini tidak makin panjang.

Ong Kim Swee membernarkan bahwa Saddil Ramdhani diminati oleh tim liga teratas Serbia bernama FK Novi Pazar, namun tidak ada biaya transfer yang diberikan dan tentu itu menyalahi aturan mengingat Saddil masih terikat kontrak dengan Sabah FC hingga 30 November 2022.

Hal itu membuat Sabah FC menolak mentah-mentah tawaran dari klub Eropa tersebut, Ong Kim Swee juga mengatakan bahwa sebenarnya Saddil sendiri mengatakan dia tidak ingin pergi dari Sabah FC.

“Kami memang menerima tawaran resmi dari klub, tetapi tidak ada biaya transfer. Ini tidak benar karena secara profesional, ketika mendekati pemain dengan kontrak, biaya transfer harus dibayar,” ujar Kim Swee, sebagaimana dikutip dari New Straits Time, Rabu (19/1/2022).

“Saya pikir banyak yang tidak mengerti bahwa pemain (Saddil) sendiri yang mengatakan dia tidak ingin pergi. Jika itu demi kepentingan terbaik pemain, kami akan mewujudkannya dengan cara terbaik,” sambungnya.

Ong Kim Swee juga mengatakan bahwa tawaran dari klub Eropa belum tentu baik, Ong Kim Swee tau maksud dari tim Eropa tersebut menginginkan Saddil karena nantinya akan dijual kembali dengan biaya transfer, dengan begitu tim asal Serbia itu mendapatkan untung dari transfer Saddil.

“Saya tahu agenda mereka, jika kami (Sabah) melepaskan pemain hari ini, saya dapat menjamin 100 persen bahwa dia pergi ke sana untuk waktu yang lama. Maka klub lain di Indonesia akan membelinya dengan biaya transfer,” kata Kim Swee.

Ada hal-hal yang lebih besar yang bermain di sini, ada yang menyalahkan kami, tetapi tidak mengetahui cerita sebenarnya. Mendapatkan tawaran internasional adalah masalah besar, dan jika pemain ingin pergi, saya bisa mengaturnya,” jelasnya.

Ong Kim Swee juga menjelaskan bahwa Saddil sangat dihargai di Sabah FC, klub memberikan yang terbaik untuk sang pemain.

“Kami tidak membunuhnya di sini, kami merawatnya. Ketika dia cedera akhir musim lalu, kami mengirimnya ke Kuala Lumpur (untuk perawatan). Setelah dia kembali ke Indonesia, semua biayanya ditanggung oleh klub,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan