Donnie Leahy, striker keturunan Indonesia ini tampil sangat gemilang di Amerika Serikat, sang pemain akhir-akhir ini memang sering menjadi perbincangan pecinta sepak bola Tanah Air.

Pemain berusia 20 tahun ini bangga memiliki darah Indonesia dan kabarnya sudah masuk dalam radar PSSI untuk memperkuat Skuad Garuda.

Dengan postur tubuhnya yang sangat ideal dan berbagai prestasi yang diperolehnya, Donnie Leahy diyakini oleh para suporter Timnas Indonesia bisa diandalkan untuk striker masa depan tim.

Dikutip dari Indosport, Donnie Leahy menyatakan dirinya lahir di Indonesia tepatnya di Banyuwangi dan sempat menghabiskan masa kecilnya beberapa tahun di Rogojampi, Jawa Timur.

Saat usianya enam tahun, sang pemain akhirnya pindah ke Amerika Serikat untuk hidup di kampung halaman ayahnya dan membuatnya memiliki dua kewarganegaraan.

“Saya memiliki kewarganegaraan ganda untuk Amerika Serikat dan Indonesia saat ini. Saya lahir di Banyuwangi dan besar di Rogojampi kemudian pindah ke Amerika saat berusia enam tahun,” ucap Donnie Leahy.

“Ibu saya orang Indonesia dan ayah saya orang Amerika,” tambahnya.

Ikuti kompetisi di Amerika Serikat, Donnie Leahy tampil sangat mengesankan, di level universitas dirinya bahkan meraih banyak gelar individu dan cetak sejarah di kampusnya.

Salah satu yang paling mentereng adalah gelar pemain terbaik sebanyak tiga kali untuk tim sekolah, hingga membuat namanya dilirik beberapa kampus ternama Amerika Serikat.

Bahkan di tahun 2020 lalu, Donnie Leahy yang tampil di tengah pandemi Covid-19 masih bisa tunjukkan tajinya dan keluar sebagai top skor untuk timnya, William Peace University.

Memasuki tahun 2021, ia mendapatkan posisi baru dari striker menjadi sayap kiri, meski begitu ia masih cukup produktif dengan mencetak 3 gol dan 1 assist dari 13 laga yang dijalaninya.

“Musim pertama saya sedikit pendek karena Covid-19, tetapi saya masih bisa mencetak gol banyak dan memenangkan Sepatu Emas untuk William Peace University pada tahun 2020,”

“Di tahun 2021, pelatih mengubah formasi tim sehingga peran saya sebagai striker ikut berbuah menjadi sayap kiri yang lebih defensive,”

“Tetapi saya masih mencetak 3 gol dan mendapat 1 membantu dalam 13 pertandingan,”

“Kami juga memenangkan musim reguler dan dinobatkan sebagai juara konferensi musim 2021 untuk pertama kalinya dalam sejarah universitas,” tutup Donnie Leahy.

(Editor/Yusril Fahmi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan