Timnas Indonesia bermain cukup buruk pada babak pertama, meski diisi kebanyakan para pemain yang sudah ikut Piala AFF 2020 namun tetap saja bermain buruk dan berujung babak pertama Timnas Indonesia tertinggal 0-1 dari Timor Leste.

Dalam proses terjadinya gol Timor Leste, terlihat sekali Gali Freitas berada dalam posisi yang cukup kosong dan mudah untuk menerima umpan dan akhirnya pemain tersebut mampu mencetak gol.

Posisi yang sebenarnya dijaga oleh Edo Febriansyah namun sang pemain memilih untuk maju membantu penyerangan dan akhirnya terkena serangan balik cepat.

Mendapatkan kepercayaan bermain sejak menit awal, Edo Febriansyah bermain cukup mengecewakan.

Sang pemain sering melakukan salah passing dan keluar cukup jauh dari posisi aslinya.

Sebenarnya hal ini sudah terlihat saat ia diturunkan di final Piala AFF leg pertama melawan Thailand, dimana sang pemain saat itu menggantikan Pratama Arhan yang terkena akumulasi kartu.

Gol cepat Thailand diciptakan melalui posisi yang dijaga oleh Edo Febriansyah dan gol cepat tersebut membuat para pemain Indonesia sudah tidak konsentrasi lagi dengan formasi yang sudah ditunjukkan oleh Shin Tae-yong.

Permainan buruk Edo Febriansyah membuat sang pemain ditarik keluar saat babak kedua digantikan oleh Pratama Arhan meskipun sang pemain sedang mendapatkan cedera kecil.

Hal itu dikonfirmasi oleh pelatih fisik Timnas Indonesia bernama Shin Sang-gyu, sang pemain dikabarkan ada ketidaknyamanan karena terlalu banyak bermain.

“Mungkin ada radang di bagian otot. Karena arhan dari tahun lalu main di level Timnas,” ungkap Shin Sang-gyu, dilansir dari PSSI TV, Kamis (27/1/2022).

“Tapi secara fisik tidak ada masalah tapi yang penting nyerinya sudah berkurang. Jadi, secara fisik tidak masalah,” jelas Shin Sang-gyu.

Namun di laga melawan Timor Leste dia dimainkan meski pastinya akan berdampak pada cederanya yang ditimbulkan akibat sering bermain.

Apakah hal itu menjadi tanda bahwa Edo Febriansyah sudah tidak diberi kepercayaan bermain lagi? bahkan memainkan Pratama Arhan yang tidak cukup fit untuk bermain.

Namun keputusan memasukkan Arhan terbilang benar, sang pemain berkontribusi besar atas 3 gol yang tercipta dan 1 gol dari Ricky Kambuaya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan