Mantan Timnas Brasil Kritik Liga 1 Minim Taktik Hanya Andalkan Lari Cepat!
Mantan pemain Timnas Brasil U-20 yaitu Cassio de Jesus mengaku harus adaptasi cukup banyak ketika ia bermain di Liga 1.
Cassio de Jesus yang sudah sangat lama bermain di liga Brasil namun pada tahun 2016 dirinya memilih untuk membela Semen Padang saat itu, bermain di Liga 1 Cassio de Jesus hanya bertahan selama 2 musim lalu dirinya hengkang ke klub Malaysia yaitu Kelantan FA.
Beberapa musim bermain di Liga 1 dirinya merasa Liga Indonesia sangat berbeda dibandingkan Brasil, di Indonesia ia merasa banyak mengandalkan kecepatan.
“Waktu saya sampai di Indonesia, saya lihat beda ya, di sini mereka main berbeda dari Brasil, karena di sini main pakai kecepatan,” ungkap Cassio melalui YouTube Tiento ID.
Sedangkan di Brasil Cassio de Jesus merasa lebih memakai taktik jadi bermain dengan cukup santai dibandingkan dengan Indonesia yang lebih banyak mengandalkan kecepatan.
“Di sini mereka main cepat, kalau di Brasil mungkin lebih pakai teknik, lebih santai, tapi kalau di sini harus siap main mengandalkan kecepatan,” lanjut bek 32 tahun tersebut.
Cassio de Jesus yang sempat membela Kelantan FA juga merasakan hal yang sama seperti dirinya bermain di Indonesia, di Liga Malaysia juga cenderung mengandalkan kecepatan dibandingkan taktik.
“Malaysia saya rasa sama, mungkin beda sedikit saja, tapi menurut saya mereka juga main cepat di sana,” tukas Cassio de Jesus.
Harus diakui hal tersebut memang benar jika kita melihat Liga 1 maka gol-gol yang dirasa hebat adalah gol yang diciptakan oleh pemain-pemain yang memiliki lari cepat seperti gol Terens Puhiri.
Dengan datangnya Shin Tae-yong di Indonesia, para pemain yang masuk Timnas Indonesia kini lebih mengerti cara bermain dengan taktik, cara disiplin dalam permainan dan terlihat di Piala AFF 2020 banyak gol-gol indah yang tercipta karena umpan-umpan indah.
Musim ini juga tidak jauh beda, kebanyakan tim-tim di Liga 1 masih terlalu mengandalkan kecepatan dari para pemain, semoga hal ini segera di sadari dan dikembangkan lagi agar sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.