Khuwailid Mustafa pemain berdarah Aceh yang kini bermain di Liga Qatar kembali dikaitkan dengan Timnas Indonesia.

Menurut laporan dari suara.com sang pemain sempat dipantau Shin Tae-yong, namun saat itu sang pemain tidak memberikan respon kepada panggilan Timnas Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Nova Arianto melalui Instagramnya bahwa sang pemain tidak memberi respon terhadap tawaran bermain di Timnas Indonesia pada tahun 2021.

Usai Nova Arianto mengumumkan bahwa tak ada respon dari sang pemain, maka pemberitaan dirinya akan membela Timnas Indonesia meredup.

Namun kini kembali diberitakan bahwa Khuwailid Mustafa dibukakan pintu lebar-lebar untuk perkuat Timnas Indonesia, bahkan sudah dapat restu dari sang ayah.

Belakangan, nama pemain Qatar SC itu kembali jadi perbincangan setelah anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, dekat dengan ayahnya, Mustafa Ibrahim. Hasani pun cerita soal kedekatannya dengan ayahnya si pemain.

“Jadi gini, kan saya ikut podcast Helmi Yahya, nah saya dipancing, itu ada pemain di Qatar, oiya saya pernah dengar, anak Aceh.”

“Teman saya tiba-tiba WA, ternyata Khuwailid itu keponakannya. Nomor saya diberi kepada ayahnya Khuwailid Mustafa yang sepupu teman saya,” ungkap Hasani Abdulgani.

“Ternyata ayahnya itu ikuti saya, wah ternyata satu kampung. Gak lama ikuti saya di Instagram. Pas dia ngomong bahasa Aceh, ternyata itu bapaknya.”

“Setelah itu saya WA saya ambil satu berita soal STY minat dengan anaknya, itu berita lama. Dia bilang, saya si oke saya tergantung anak,” sambung dia.

Namun dari sang pemain sendiri memang belum memberikan jawaban apakah ia mau membela Timnas Indonesia, yang jelas kini sang ayah sudah mrerestui anaknya untuk masuk skuad Garuda.

Keputusan kini sepenuhnya ada di Khuwailid Mustafa. pemain yang sering bermain sebagai gelandang tersebut saat ini membela Qatar SC sejak 2020.

Bermain sebanyak 9 kali, Khuwailid Mustafa belum mencetak gol namun kontribusinya bagi tim cukup besar dibandingkan pemain lain yang seusianya.

Untuk yang belum tau, Khuwailid Mustafa kini berusia 20 tahun, tentu sebuah umur yang masuk dalam rencana Shin Tae-yong yang memang sering andalkan pemain muda.

(Editor/Gamin Min)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan