Ji Da-bin pemain keturunan Korea Selatan mendapatkan panggilan untuk ikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-16.

Bima Sakti sudah memanggil 40 pemain untuk ikuti TC bersama Timnas U-16, dari 40 pemain yang dipanggil sang pelatih memasukkan kurang lebih 20 pemain dari Piala Soeratin U-15.

Lalu sisanya adalah pemain lama, diantara 40 pemain tersebut ada sosok yang mendapatkan banyak sorotan dari media, Ji Da-bin.

Sebetulnya Ji Da-bin sudah pernah mengikuti panggilan untuk membela Timnas Indonesia U-16 pada 2021 lalu, saat itu ia mengikuti gelombang ketiga TC Timnas Indonesia U-16.

Namun tak banyak yang menyadari bahwa ia adalah pemain keturunan Korea Selatan, namun saat pemanggilan terbaru ini ia menjadi sorotan media sepak bola Indonesia.

Ji Da-bin adalah pemain keturunan Korea Selatan yang lahir di Depok pada tanggal 3 Maret 2006, ia memiliki darah keturunan Korsel karena ayahnya Ji Ha-sik.

Karier sepak bola Ji Da-bin bisa dibilang sangat bagus dibandingkan dengan anak seusianya, pemain keturunan Korea Selatan ini merupakan jebolan dari ASIOP Football Academy.

ASIOP terkenal melahirkan banyak pemain bintang Indonesia, sebut saja yang terbaru Egy Maulana Vikri yang sekarang bermain di Eropa bersama FK Senica.

Ji Da-bin telah menimba ilmu di ASIOP sejak lama, di mana dirinya pernah membawa timnya menjuarai turnamen U-12 pada 2018 dan menyabet gelar pemain terbaik.

Sebagai pemain muda, Ji Da-bin ternyata memiliki fisik di atas rata-rata anak seusianya. Pada usia 15 tahun, ia diketahui memiliki postur 176 cm.

Meski posturnya terlihat jangkung, namun Ji Da-bin mampu bermain dengan lincah dan gesit, ia sering diandalkan menjadi winger atau penyerang sayap.

Selain bisa beroperasi sebagai winger, Ji Da-bin juga kerap diplot sebagai penyerang tengah karena postur yang ia miliki.

Tak hanya gesit dan lincah, Ji Da-bin juga pintar dalam mengambil keputusan, ia paham kapan melakukan drible dan kapan melakukan passing.

Maka wajar apabila Ji Da-bin dipilih Bima Sakti untuk membela Timnas Indonesia bahkan sejak 2021, kemampuannya memang diatas rata-rata pemain seusianya di Indonesia.

(Editor/Yusril Fahmi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan