Jadi Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan Mengaku Tidak Digaji
Ketua Umum PSSI yaitu Mochamad Iriawan mengaku tidak mendapatkam gaji selama ia menjabat, hal itu ia katakan di podcast Deddy Corbuzier.
PSSI yang dikomandoi oleh Mochamad Iriawan berjalan dengan cukup baik meskipun tetap banyak kesahalan-kesalahan yang terjadi namun saat ini kebijakan Mochamad Iriawan untuk mendukug penuh Shin Tae-yong membuat ia dikagumi banyak suporter Timnas Indonesia.
Setelah Shin Tae-yong diajak podcast, kini giliran Ketua Umum PSSI yaitu Mochamad Iriawan yang hadir dalam podcast Youtuber ternama Deddy Corbuzier.
Dalam obrolan tersebut, ada yang cukup menarik perhatian ketika Deddy Corbuzier mempertanyakan apakah menjadi Ketua Umum PSSI mendapatkan gaji, berikut obrolannya.
“Saya penasaran, Ketua Umum PSSI itu digaji nggak?” tanya Deddy Corbuzier.
“Nggak ada, nggak digaji. Ini kerja kita artinya mengabdi kepada sepak bola,” jawab Mochamad Iriawan.
“Dari awal saya sudah mempunyai pikiran saya akan memberikan kontribusi kepada negara di bidang sepak bola, karena saya terlalu banyak diberikan kemudahan oleh negara,” katanya.
“Dikasih bintang tiga, tiga kali Kapolda, terakhir pernah pejabat Gubernur Jawa Barat, itu negara. Saya akan kembalikan sisa hidup saya untuk sepak bola,” tegasnya.
“Oh kamu kan bukan pemain timnas, Emang harus pemain yang jadi ketua umum (PSSI), kan enggak. Ya bagiamana kita memimpin, apa yang kita dapatkan waktu saya bertugas, yang baik kita terapkan yang lainnya nanti kita tinggal baca kalau bola itu,” tambahnya.
Deddy Corbuzier kemudian bertanya lagi, kalau tidak digaji bagaimana pemasukan yang didapatkan oleh Iwan Bule.
“Saya sudah cukup, kan anak-anak sudah jadi semua. Saya Alhamdulilah masih sehat, teman banyak. Ya ada beberapa komisaris di perusahaan kawan-kawan kan cukup lah,” pungkasnya.
Cukup mengejutkan seorang Ketua Umum PSSI ternyata tidak mendapatkan gaji, namun karena ia sudah banyak dibantu oleh negara maka Mochamad Iriawan ingin membantu atau berkontribusi di bidang sepak bola.
Sungguh suatu hal yang mulia, dirinya juga menyatakan bahwa menjadi ketua umum PSSI tidak harus dari pemain sepak bola tapi harus tau bagaimana cara memimpin dengan baik dan benar.