Karena beberapa alasan, Cristiano Ronaldo harus menunda pembangunan hotel di Paris yang notabene kota tempat Lionel Messi bermukim sekarang.

Cristiano Ronaldo sedang dalam proses mendirikan hotel mewah di ibukota Prancis, tepatnya dekat tepi Sungai Seine.

Penginapan bintang empat tersebut awalnya dijadwalkan dibuka pada 2021.

Namun, karena pandemi dan protes dari sejumlah politisi lokal, hotel milik CR7 kemungkinan baru akan menyambut tamu pada 2027.

“Penundaan pasti menjadi pukulan bagi Ronaldo yang konon berinvestasi secara pribadi dalam proyek ini,” kata seorang sumber yang terlibat dalam proses pembangunan hotel Ronaldo di Paris, seperti dikutip BolaSport.com dari Dailymail.

Jika hotel baru dibuka lima tahun mendatang dan Ronaldo sudah pensiun, dikhawatirkan daya tariknya akan menurun.

Baca Juga:   Terungkap Satu Penyebab Lionel Messi Gagal Terbang ke Indonesia

“Jika dia sudah lama pensiun ketika hotel dibuka, mungkin tidak akan menarik perhatian internasional seperti yang dilakukan oleh seorang atlet hebat ketika berada di puncak karier,” ucap sumber serupa.

Proyek pembangunan hotel Ronaldo dikabarkan bernilai 53 juta pounds atau Rp 980,1 miliar.

Sebanyak 210 kamar, kolam renang dengan pemandangan panorama Paris, dan bar di lantas atas dipersiapkan untuk memanjakan tamu nanti.

Hotel di Paris bakal menjadi bisnis terbesar dari Pestana CR7 yang merupakan jaringan bisnis hotel kepunyaan Ronaldo.

Pestana CR7 kali pertama dibuka di Madeira sebelum berekspansi ke Lisbon, Madrid, New York, dan Marrakesh.

“Sangat masuk akal jika merek Pestana CR7 ditanamkan di Paris, salah satu kota yang paling banyak dikunjungi,” ujar Ronaldo ketika mengumumkan pembangunan hotel terbarunya.

“Ini adalah destinasi yang memadukan kecocokan sempurna antara keanggunan dan kecanggihan merek tersebut,” tutur dia menambahkan.

Ronaldo sendiri sudah tidak berkerier di Eropa sejak meninggalkan Manchester United pada Desember 2022 usai putus kontrak.

Dia pun melanjutkan petualangan di Arab Saudi bareng Al Nassr.

Terhitung dari Januari 2022, Ronaldo resmi berstatus sebagai Al Nassr dengan bayaran mencapai 200 juta euro (Rp3,33 triliun) per tahun.

Namun, kisah Ronaldo bersama klub barunya tak berjalan terlalu mulus.

Sang superstar gagal memberikan kemenangan buat Al Nassr dalam tiga pertandingan terakhir.

Baca Juga:   Antusias Hadapi Lionel Messi Cs, Sandy Walsh Genjot Latihan Fisik di Spanyol Ditemani Pelatih Pribadi

Paling anyar, Al Nassr dibekuk Al Wehda 0-1 pada semifinal King Cup, Senin (24/4/2023).

Al Nassr sudah tersingkir dari dua kompetisi sejak Ronaldo datang.

Sebelum gugur dari King Cup, mereka kena apes di Piala Super Arab Saudi setelah dibekuk Al Ittihad dalam laga semifinal.

Di liga domestik pun, Ronaldo terancam hampa gelar.

Al Nassr menempati peringkat kedua klasemen Liga Arab Saudi 2022-2023 dengan terpaut tiga angka dari Al Ittihad selaku penguasa posisi teratas.

Mengingat liga hanya menyisakan enam partai, tim berjulukan Al Alami itu mau tak mau harus terus menang sambil berharap sang rival terpeleset.

Sumber: bolasport.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan