Pemain Spanyol yang saat ini membela Real Betis, Hector Bellerin buka suara mengenai sanksi UEFA dan FIFA kepada Rusia soal konflik nya dengan Ukraina.

Hector Bellerin merasa ini tidak adil sedangkan di Palestina sedang ada perang dan dunia sepak bola bungkam mengenai hal itu.

Seperti yang sudah kita semua ketahui, Rusia kini sedang berseteru dengan Ukraina, bahkan beberapa serangan sudah diluncurkan oleh negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin tersebut.

Perseteruan dua negara tersebut menjadi perhatian di semua dunia termasuk Eropa, banyak dukungan yang diberikan kepada Ukraina sedangkan Rusia mendapatkan banyak sanksi di segala lini.

Konflik tersebut juga berimbas ke dunia atau ranah sepak bola, UEFA resmi mencoret klub-klub asal Rusia dari kompetisi Eropa.

Sedangkan FIFA tangguhkan partisipasi Rusia dari kompetisi Internasional, salah satunya kompetisi paling bergengsi antar negara yaitu Piala Dunia.

Sanksi yang diberikan FIFA dan UEFA kepada Rusia menjadi sorotan pemain Real Betis yaitu Hector Bellerin, pemain bintang Eropa tersebut beri kritik tegas kepada FIFA dan UEFA.

Bellerin merasa hal itu tidak adil, sang pemain memberikan contoh konflik Palestina yang tak begitu diperhatikan oleh FIFA dan UEFA bahkan tak ada sanksi untuk penyerangan tersebut.

“Tampaknya cukup sulit untuk melihat bahwa kami lebih tertarik pada perang ini daripada yang lain. Saya tidak tahu apakah itu karena mereka lebih mirip seperti kami atau karena konflik itu dapat mempengaruhi kami secara lebih langsung secara ekonomi atau sebagai pengungsi,” kata Bellerin, dilansir dari Marca.

“Perang di Palestina benar-benar dibungkam, tidak ada yang membicarakan itu. Yaman, Irak … Sekarang Rusia tidak bermain di Piala Dunia, ini adalah hal-hal yang telah dilakukan negara-negara lain selama bertahun-tahun,” sambungnya.

“Ini terlihat rasis dan sangat sedikit empati karena nyawa hilang dalam banyak konflik. Kami hanya mementingkan mereka yang dekat dengan kami,”.

“Kami telah berbalik mata yang buta dan tampaknya sulit bagi saya bahwa hanya hal-hal itu yang dianggap penting dan ada narasi seperti ini,” Hector Bellerin mengungkapkan.

(Editor/Gamin Min)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan