FK Senica Duetkan Witan dan Egy, Pelatih Lawan Dibuat Frustrasi

FK Senica berhasil memenangkan pertandingan melawan Zlate Moravce dengan skor 2-1, dalam laga tersebut FK Senica sempat kesulitan untuk menampilkan permainan terbaiknya di babak pertama namun di babak kedua FK Senica berhasil all out dan memenangkan pertandingan.

Witan Sulaeman yang baru saja diresmikan langsung dipasang menjadi starter dalam laga tersebut, permainan awal Witan bisa dibilang cukup baik meskipun dirinya terlihat masih cukup sulit untuk beradaptasi dengan para pemain FK Senica, namun itu adalah hal yang wajar mengingat ini adalah pertandingan pertamanya.

Meski hanya sebagai pemain pinjaman selama 6 bulan, namun Witan Sulaeman langsung mendapatkan menit bermain ketika membela FK Senica dan tentunya itu adalah hal yang baik untuk sang pemain dibandingkan menjadi pemain Lechia Gdansk namun hanya duduk di bangku cadangan.

Egy Maulana Vikri juga dalam laga ini dimainkan, dirinya mendapatkan kepercayaan dari FK Senica setelah sejauh ini mencetak 2 gol dan 4 assist membuat sang pemain asal Indonesia tersebut kontraknya dipepanjang hingga satu setengah musim kedepan.

Kekalahan tersebut membuat pelatih lawan frustrasi, dirinya mengatakan tidak puas dengan laga itu para pemain tidak terorganisir dengan baik dan sering melakukan kesalahan individu.

“Kami mencoba varian lain dari laga tersebut. Di setiap pertandingan, kami ingin merotasi tim dan pemain. Kami melihat alternatif terakhir yang ingin kami coba,” kata Bekovsky dalam laman resmi klub.

“Sekali lagi, kami menunjukkan beberapa hal yang ingin kami lihat. Kami tidak puas dengan laga itu. Kami tidak terorganisir di belakang atau di depan. Sangat sulit bagi kami untuk bersaing dalam pertarungan di mana kami sangat lemah. Kami kalah dalam duel ini karena kalah dalam pertarungan dan kesalahan individu yang besar,” sambung dia.

Terlihat sekali bahwa pelatih dari Zlate Moravce frustrasi dengan para pemainnya yang tidak bisa menerapkan formasinya dengan baik, sehingga Egy Witan dan pemain FK Senica lain leluasa dalam memainkan bola dan terbukti Zlate Moravce kebobolan 2-1 dan harus rela menerima kekalahan.