Haruna Soemitro sebelumnya mengatakan kepada media bahwa Shin Tae-yong mungkin tersinggung saat disamakan dengan pelatih sebelumnya karena hanya meraih runner up.

“Kalau prestasinya hanya runner up ya apa bedanya dengan yang kemarin [pelatih sebelumnya]. Lebih-lebih kemarin ada yang ngomong, apa bedanya dia dengan Simon [McMenemy]. Simon juga maksimalnya runner up. Itu mungkin yang buat dia tersinggung,” kata Haruna.

Pernyataan tersebut membuat fans atau suporter sepak bola Indonesia marah kepada Haruna Soemitro karena Shin Tae-yong jelas-jelas berbeda dibanding dengan Simon McMenemy, di era Shin Tae-yong permainan berjalan dengan sangat baik berbeda dengan pelatih sebelumnya.

Suporter Indonesia merasa Haruna tidak begitu paham dengan apa saja yang berubah dari Shin Tae-yong, suporter Indonesia yakin bersama Shin Tae-yong sepak bola Indonesia berproses menuju lebih baik.

Baru-baru ini Mochamad Iriawan mengatakan kepada media bahwa Shin Tae-yong merespon kritik dari Haruna Soemitro dengan tidak tersinggung.

Mochamad Iriawan menyatakan bahwa mereka berdiskusi biasa ngobrol sambil makan dan ketawa-ketawa.

“Saya merasa Shin tidak tersinggung. Kami berdiskusi biasa. Ngobrol sambil makan dan ketawa-ketawa. Bagi saya, itu pertemuan keluarga. Shin Tae Yong itu adik saya, Exco itu saudara saya. Jadi biasa dalam keluarga diskusi, ada silang pendapat,” lanjut Mochamad Iriawan.

Mochamad Iriawan membenarkan bahwa anggota EXCO PSSI bernama Haruna Soemitro menyanyakan kenapa tidak juara kepada Shin Tae-yong.

Exco menanyakan, ‘kenapa bisa tidak juara?’. Ya, memang, kan, kompetisi baru empat bulan, pertemuan tim juga baru sebentar. Nah, itu yang ditanyakan ke Shin Tae Yong. Saya rasa pertemuannya biasa. Selesai juga biasa saja,” tegas Iriawan.

Mochamad Iriawan juga menjelaskan bahwa kontrak Shin Tae-yong akan selesai di 2023 dan apabila Timnas Indonesia makin bagus maka Shin Tae-yong akan diperpanjang kontraknya oleh pengurus PSSI.

“Pertemuan, Kamis (13/1) itu cuma dua jam. Tidak cukup, belum selesai. Kami akan menyelesaikan kontrak Shin sampai tahun 2023. Kalau ternyata performa timnas makin bagus, tentu kontrak itu akan diperpanjang,” tutup Mochamad Iriawan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan