Zainuddin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga mendukung rencana PSSI menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Menpora juga menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo juga merestui keinginan dari PSSI tersebut.

Piala Asia 2023 awalnya akan digelar di China. Namun, China telah memutuskan untuk mundur karena pandemi.

AFC akan memberikan kesempatan kepada negara-negara yang berpartisipasi dalam putaran final untuk mengajukan tawaran menjadi tuan rumah.

Awalnya, AFC menetapkan batas waktu biddung tuan rumah adalah 30 Juni 2022. Namun, dalam pernyataan resmi terbaru, AFC telah memperpanjang tenggat waktu hingga 15 Juli 2022.

Baca Juga:   Demi Sandy Walsh dan Jordi Amat Bela Timnas Garuda Lawan Curacao, Wamenkumham Siap “Desak” Mensesneg

Zainudin Amali selaku Menpora menyatakan bahwa Jokowi telah memberi restu untuk mendaftarkan diri menjadi tuan rumah Piala Asia, dengan begitu PSSI akan urus hal ini ke AFC.

`’Apa yang disampaikan oleh PSSI kepada saya, kemudian saya laporkan ke Pak Presiden, meminta arahan Presiden, untuk diizinkan atau tidak mengajukan diri sebagai tuan rumah. Dan, Pak Presiden menyampaikan kepada saya silakan. Silakan mengajukan diri,” kata Zainudin di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (28/6).

”Tapi, resminya itu harus dari federasi [PSSI]. PSSI sudah komunikasikan, hari ini mereka akan ke AFC, akan menyampaikan surat untuk menjadi tuan rumah Piala Asia,” lanjutnya.

Zainudin yakin Indonesia layak menjadi tuan rumah Piala Asia. Pasalnya, Indonesia sudah memiliki infrastruktur untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Mei hingga Juni 2023.

”Karena pelaksanaan ini [Piala Asia] tidak terlalu jauh dari Piala Dunia U-20, jadi kami dalam keadaan siap. Infrastruktur masih ada, SDM juga ada. Jadi, tidak terlalu sulit melaksanakan itu. Ini poin penting untuk kita,” ujar Zainudin.

Timnas Indonesia masuk final Piala Asia 2023 setelah finis sebagai runner-up terbaik di babak kualifikasi beberapa waktu lalu.

Armada Shin Tae-yong telah memenangkan dua kemenangan melawan Kuwait dan Nepal dan satu kekalahan melawan Yordania.

Awalnya, Timnas Indonesia sempat murung saat berada di Kuwait, beruntung skuad Garuda memiliki pelatih seperti Shin Tae-yong yang bisa bangkitkan mental para pemain.

(Editor/Yusril Fahmi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan