Mohammad Hashemzadeh selaku pelatih baru Timnas Futsal Indonesia mengaku sedikit marah kepada anak asuhnya yang tidak bisa mempertahankan skor di 1 menit terakhir laga final AFF 2022.

Timnas Indonesia sempat mendominasi jalannya pertandingan usai mencetak dua gol, gol pertama diciptakan oleh Evan Soumilena gol kedua dicetak Runtuboy.

Sayangnya Muhammad Albagir dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Thailand yang menang lewat adu penalti 5-7 (2-2) di Indoor Stadiun Huamark, Bangkok, Minggu (10/4).

Timnas Indonesia kehilangan gelar karena kecolongan dua gol pada menit-menit akhir pertandingan.

Powerplay yang dimainkan oleh Thailand benar-benar efektif, mereka mampu tampil gemilang saat melakukan power play, tanpa kesalahan justru mereka mampu merobek pertahanan Indonesia.

Skor sempat imbang 2-2, namun di babak penalti Timnas Futsal Indonesia alami kekalahan setelah tendangan para pemain Thailand masuk semua sedangkan beberapa pemain Indonesia gagal.

Mohammad Hashemzadeh sebagai juru taktik baru Timnas Futsal Indonesia menyoroti permainan anak asuhnya yang tidak bisa mempertahankan kedudukan di sisa menit terakhir.

Pelatih asal Iran itu menilai pasukannya membuat kesalahan yang pada waktu yang begitu menentukan, sang pelatih pun akui ia marah sedikit marah kepada para pemainnya.

“Saya sedikit marah untuk pemain saya karena mereka bermain sangat baik, tetapi satu menit terakhir dua kesalahan.”

“Ini waktu yang tidak menyenangkan untuk kebobolan,” ujar Hashemzadeh saat jumpa pers usai laga yang diunggah akun Twitter AFFPresse.

Meski sedikit marah, namun Mohammad Hashemzadeh senang dengan perkembangan pesat yang ditunjukkan oleh para pemainnya, mental petarung dan intensitas yang bagus jadi sorotan.

“Namun saya sangat senang dengan pertandingan ini, pemain saya berkembang pesat, mereka bertarung dan intensitasnya bagus.”

“Saya berharap di masa depan kami bisa meraih hasil lebih baik,” ia melanjutkan.

Kekalahan di laga final ini membuat Timnas Indonesia harus puas dengan runner up Piala AFF Futsal 2022, skuad Garuda terakhir raih gelar juara AFF pada tahun 2010, sisanya dikuasai Thailand.

Namun demikian kekalahan ini tidak mempengaruhi tempat Timnas Indonesia di putaran final Piala Asia Futsal 2022.

(Editor/Gamin Min)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan