Fakhri Husaini terbilang cukup baik kala melatih Borneo FC hingga masuk 6 besar Liga 1 musim ini, namun hal tersebut tak membuat karirnya bersama klub langgeng.
Borneo FC resmi mengakhiri kontrak kerja dengan Fakhri Husaini meski dirinya masih melatih klub dalam beberapa bulan, bukan hoak hal ini dikonfirmasi langsung oleh pihak klub.
“Borneo FC secara resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Fakhri Husaini di sisa pertandingan Liga 1 2021/2022,” tulis laman resmi Borneo FC.
Menyisakan satu pertandingan di musim ini melawan Persebaya Surabaya, Borneo FC Sementara akan menunjuk Miftahudin Mukson sebagai pelatih dibantu Ahmad Amiruddin.
“Tugas kepelatihan akan diserahkan ke asisten pelatih Miftahudin Mukson dan Ahmad Amiruddin.”
Chief Operating Officer Borneo FC, Ponaryo Astaman, mengucapkan terima kasih kepada Fakhri Husaini karena sudah membawa klub ke peringkat enam.
“Mewakili klub, saya mengucapkan banyak terima kasih atas apa yang diberikan coach Fakhri untuk kita Borneo FC,” ujar Ponaryo Astaman.
Meraih hasil yang cukup baik namun tetap di pecat, membuat banyak pecinta sepak bola mempertanyakan keputusan tersebut.
Tercatat, Borneo FC melakukan 3 pergantian pelatih dalam musim ini yaitu Mario Gomes, Risto Vidakovic dan Fakhri Husaini
Prestasinya Fakhri Husaini bersama Borneo FC terbilang cukup baik mengingat bisa berada di 6 besar mengungguli Persija Jakarta yang berada di peringkat ke-tujuh.
Dipecat, Fakhri Husaini hingga kini masih bungkam tak memberikan respon mengenai hal ini, namun netizen justru ramai memperbincangkannya.
“Ganti lagi,” komentar salah satu netizen dengan emotikon sedih.
“Gonta ganti pelatih tidak akan membuat suatu tim maju, tidak ada yg instan,” timpal netizen lainya.
Ada juga netizen yang memberikan komentar, pergantian pelatih tersebut terlihat mengerikan.
Karena masih sisa satu pertandingan dan performa tim di bawah asuhan Fakhri Husaini tidak bisa dibilang jelek.
“Buseet langsung dibuang, ngeri bossss Borneo.”
Tentunya sebagai penonton tidak bisa melihat apa yang sebenarnya sedang terjadi di internal klub, Borneo FC jelas mempunyai alasan lain kenapa memecat Fakhri Husaini meski bagus bagi tim.
(Editor/Gamin Min)