Timnas Indonesia selalu melahirkan pemain-pemain hebat di setiap tahunnya, tak heran jika di kelompok umur seringkali Timnas Indonesia meraih gelar juara.

Sayangnya ketika dalam performa apiknya banyak pemain Indonesia yang tidak konsisten akhirnya namanya dilupakan oleh para suporter karena tak pernah bermain kembali.

Namun tidak bagi Bagus Kahfi, bersinar bersama Timnas Indonesia dan Garuda Select Bagus Kahfi akhirnya bergabung dengan FC Utrecht.

Namun karena cedera yang dialaminya membuat Bagus Kahfi sulit sekali untuk kembali ke permainan apiknya dan bersaing dengan pemain FC Utrecht lainnya.

Bahkan kini ia jarang mendapatkan panggilan untuk membela Timnas Indonesia, namun Bagus Kahfi tak gentar dan tetap melihat perkembangan sepak bola tanah air.

Baru-baru ini Bagus Kahfi komentari masalah striker Timnas Indonesia yang mandul, menurutnya fungsi striker sebenarnya tidak hanya mencetak gol.

Apalagi dibawah kepelatihan dari Shin Tae-yong, striker harus aktif kemana-mana jemput bola press lawan dan lainnya.

“Menurut saya sebagai striker, mereka juga tahu caranya mencetak gol, cuma belum pas sama momen. Ketika mereka sudah menemukan momennya, pasti bisa.”

Baca Juga:   Kalah di Kandang Sendiri, Pelatih Timnas Kuwait Murka

“Itu menurut saya sebagai striker ya, soalnya mencetak gol itu lebih mudah daripada menjawab soal ujian,” ungkap Bagus Kahfi melalui Youtube Roy Ricardo.

Bagus Kahfi merasa suporter yang menonton pertandingan ingin striker harus mencetak gol terus, dan suporter juga hanya melihat cetak berapa gol.

“Pasti orang maunya gol-gol terus. Striker sekarang cuma dilihat dari cetak berapa gol, padahal striker kan juga punya andil di dalam lapangan,” ungkap Bagus Kahfi lagi.

“Apalagi dilatih sama Coach Shin Tae-yong, dia mau striker membantu kemana-mana, jemput bola, press sana sini, nggak cuma mencetak gol,” ujar pemain FC Utrecht itu.

Baca Juga:   Indra Sjafri Coret 5 Pemain Kesayangan Shin Tae-yong dari Skuad SEA Games 2023, Termasuk Pemain Keturunan!

Meski begitu Bagus Kahfi tidak menyalahkan suporter yang berharap gol dari para strikernya, namun ketika sang striker tidak bisa mencetak gol kita tidak bisa menyalahkan satu striker itu.

“Cetak gol itu pasti, cuma selain itu, striker punya andil besar juga di dalam lapangan. Nggak bisa kita nyalahin satu striker kalau tidak bisa mencetak gol,” pungkas pemain Timnas Indonesia, Bagus Kahfi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan