Portugal memang menampilkan penampilan sensasional saat melumat swiss dalam lanjutan babak 16 Piala dunia 2022. Namun keberhasilan Selecio ke babak 8 besar menimbulkan spekulasi besar karena kemenangan tersebut tanpa dimainkannya Mega bintang mereka cristiano Ronaldo.
Satu sisi pelatih timnas portugal Fernando Santos mendapat pujian berkat taktik yang ia terapkan karena mampu meredam Swiss dengan gol besar.
Namun disisi lain, Pelatih yang lama menukangi Ronaldo dkk dihujat terutama oleh penggemar Ronaldo karena telah berani dan tega memarkir sang Mega bintang terutama disaat Ronaldo mengalami tekanan publik setelah berseteru dengan mantan klubnya manchester united.
Khalayak ramai mengetahui bahwa di Manchester United Ronaldo tidak dihormati dan dihargai oleh manajer dan manajemen sebagai pemain senior dan legenda hidup klub sehingga pemain yang terkenal dengan selebrasi Siuuuu ini memilih meninggalkan klub yang pernah ia bela dan besar disana.
Bagaimana dengan timnas Portugal?
Pertanyaan tersebut dapat terjawab pasca pertandingan ini atau tepatnya saat melawan Timnas maroko. Jika Ronaldo kembali dibangku cadangkan maka sama saja Fernando Santos dengan Erik Ten Hag keduanya memang sama-sama berdalih karena kebutuhan taktikal. Namun pelatih yang pernah mengantarkan Portugal juara UEFA ini tidak menjamin kalau Ronaldo akan dipilah menjadi starter pada pertandingan berikutnya.
“Ronaldo pastinya akan terlibat, semua pemain di bangku cadangan bisa dipakai. Kalau mereka tak jadi starter mereka bisa bermain belakangan,” ujarnya dikutip Sky Sports.
“Penting untuk melihat contoh dari sejarah pemain ini, dia salah satu pemain terbaik di dunia dalam hal bermain secara profesional, menjadi kapten. Yang perlu kami lakukan adalah memikirkan tim ini secara kolektif,” imbuh Santos.
Akankah akhir nasib Ronaldo di timnas Portugal akan Sama dengan perjalannya di Manchester united?
Pastinya Ronaldo akan memikirkannya matang-matang bila di Manchester united ia bisa asal cabut dan mencari pelabuhan klub lain namun di timnas ia hanya bisa pensiun atau menolak panggilan timnas. Patut kita tunggu bagaimana ending cerita Mega bintang peraih lima ballon d’or ini.
(Editor/Fathur Rozi)