Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali menilai viralnya kabar Timnas Indonesia meninggalkan AFF dan gabung Federasi Sepakbola Asia Timur (EAFF) hanya pengalihan isu.

Menurutnya, kabar tersebut sengaja dihembuskan untuk mengalihkan kegagalan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022, yang gagal melaju ke babak semifinal.

“Terjawab sudah PSSI enggak ada rencana pindah dari AFF ke EAFF, mereka hanya mengikuti arus liar netizen saja biar senang,” kata Akmal Marhali melalui Twitter pribadinya, Minggu 24 Juli 2022.

Secara gamblang, Akmal Marhali menyebut isu tersebut merupakan settingan yang sengaja dihembuskan.

“Cerita pindah ke EAFF hanya pengalihan isu terhadap kegagalan timnas U-19,” tegas Akmal Marhali.

Rencana kepindahan Timnas Indonesia ke EAFF ramai diperbincangan publik sepakbola Indonesia sejak dua minggu terakhir.

Hal itu berawal dari kontroversi laga Timnas Thailand U-19 vs Timnas Vietnam U-19 di matchday pamungkas Grup A Piala AFF U-19 2022, Minggu 10 Juli 2022 malam WIB.

Setelah laga tersebut, PSSI melayangkan surat protes kepada AFF karena menduga adanya praktik sepakbola gajah di laga tersebut. Namun, surat tersebut tidak kunjung digubris AFF. suporter Timnas Indonesia yang aktif di media sosial kemudian geram dan menyarankan PSSI agar meninggalkan AFF.

Baca Juga:   Anggapan Remeh Klub Elkan Baggott dan Sandy Walsh menjadi tantangan bagi Shin Tae Yong

PSSI melalui Ketua Umum (Ketum) Mochamad Iriawan berulang kali mengatakan pihaknya terbuka atas saran yang dilayangkan suporter Timnas Indonesia di media sosial. Mochamad Iriawan bahkan menyebut Sekjen PSSI Yunus Nusi sudah berkontak dengan pihak EAFF.

Akan tetapi, Mochamad Iriawan, menegaskan bahwa federasi yang sedang dipimpinnya tidak pernah menyatakan diri untuk keluar dari Federasi Sepak Bola Asean (AFF).

Pernyataan tersedut disampaikan Ketum di sela-sela acara launching dan jumpa pers Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (23/7/2022).

“Saya tidak bilang kita keluar AFF. Saya hanya menyampaikan keinginan keinginan netizen. Tidak pernah. Tolong dicermati,” kata Mochamad Iriawan.

Iwan Bule, sapaan akrabnya juga  mengapresiasi dukungan dari warganet. Menurutnya, desakan untuk keluar dari AFF sebagai bentuk kecintaan netizen kepada timnas. Akan tetapi, Iwan memastikan akan membuat keputusan secara matang terkait wacana tersebut.

Baca Juga:   Menang Telak Lawan Filipina, Timnas Indonesia Kian Dekat dengan Semifinal

“Namun, kami berterima kasih  kepada netizen, suporter, penggemar timnas, dan semuanya atas kecintaan kepada timnas. Itu atas kecintaan pada saat timnas ada satu hal yang tidak pas maka mereka mengusulkan keluar dari AFF untuk gabung Asia Timur. Jadi sekali lagi kita harus timbang-timbang dan mengkajinya,” jelas dia.

Untuk membuat keputusan keluar dari AFF, Iwan Bule menjelaskan pihaknya harus menggelar rapat besar Exco dan mengundang pakar untuk berdiskusi untung dan rugi keluar dari AFF.

“Jadi sekali lagi terima kasih kepada suporter. Netizen yang begitu atensi, sayangnya kepada timnas kita sehingga merasa memiliki, ‘oh gara-gara ini kita pindah saja’. Ini wajar ya untuk bisa berpendapat demikian di era demokrasi ini,” tutur dia.

Sebelumnya dikabarkan, isu kepindahan PSSI ke Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF) dari Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) mulai menemui titik terang.

Terkait hal tersebut, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengaku sudah berkomunikasi dan mengetahui respon dari EAFF.

Baca Juga:   Demi Majukan Prestasi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Rela Belajar Budaya Islam!

“Iya, mereka (EAFF) sudah menyampaikan sesuatu lewat Sekjen (PSSI Yunus Nusi). Mereka senang kalau kami bergabung ke sana. Namun, kami mesti menghitung terlebih dahulu,” kata Iriawan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa.

Neizen memdesak PSSI untuk pindah federasi setelah mencium adanya praktik pengaturan skor alias match fixing pada pertandingan Vietnam vs Thailand.  Secara garis besar, PSSI menilai Vietnam dan Thailand sengaja bermain imbang 1-1 untuk menyingkirkan timnas U19 Indonesia.

Oleh sebab itu, PSSI berinisiatif mengajukan nota protes ke AFF soal dugaan match fixing dalam laga Vietnam vs Thailand. Namun sampai saat ini, AFF belum membalas surat protes yang telah dikirimkan.

“Belum. Saya minta, mungkin minggu ini akan dibalas. Saya minta cepat apa yang mau dijawab sehingga kami tahu apa tanggapan mereka terkait pertandingan Thailand lawan Vietnam (di Piala AFF U-19 2022) kemarin. Nanti kita lihat apakah pantas? Kita main begitu saja di ASEAN, tidak maju-maju,” kata Iwan Bule

(Editor/Fathur Rozi)

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan