Tiga pemain keturunan Indonesia yang berlaga di Eropa mendapat panggilan untuk ikuti pemusatan latihan bersama Timnas U-19 di Prancis, TC dilakukan untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023.

Sebelum turun pada Piala Dunia U-20 2023, Timnas Indonesia U-19 melakoni sejumlah turnamen pada beberapa bulan ke depan.

Turnamen pertama yang diikutinya adalah Piala AFF U-19 2022 yang akan dilaksanakan pada 2 hingga 15 Juli 2022.

Lalu setelah itu akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 yang akan diselenggarakan pada 14-18 September 2022.

Tentu ketiga pemain keturunan yang mengikuti pemusatan latihan tersebut akan ditinjau kehebatannya sebelum akhirnya dinilai apakah layak untuk masuk Timnas Indonesia.

Apabila Dzenan Radoncic selaku pelatih merasa tiga pemain keturunan mampu diandalkan Timnas U-19, maka masing-masing pemain akan mendapatkan paspor Indonesia, lantas siapa saja mereka?

Kai Boham pemain keturunan Indonesia yang berposisi sebagai bek tengah, saat ini berstatus pemain Almere City U-21.

Pemain 18 tahun ini pun sangat sumringah saat tahu ia dipanggil menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-19.

“Dipanggil Timnas Indonesia U-19. Pemusatan latihan jelang Piala Asia dan Piala Dunia U-20! #International #Indonesia #KitaGaruda #proud #AlmereCity,” tulis Kai Boham di akun Twitter-nya, @KaiBoham.

Baca Juga:   Beda Level, Korea Selatan U-19 Permalukan Indonesia U-19 dengan Skor 7-0, Netizen Ramai Berkomentar

Jim Croque sebelumnya telah ditemui Exco PSSI, Hasani Abdulgani, di Belanda. Pemain 18 tahun milik Vitesse Arnhem U-18 ini bakal sebagai senjata mematikan bagi lini depan Timnas Indonesia U-19.

“Jim Croque telah dipanggil ke Indonesia U-19, dan akan memenuhi pemusatan latihan untuk persiapan Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023,” tulis pernyataan resmi pada Instagram akademi Vitesse, Rabu 8 Juni 2022.

Untuk Max Christoffel, pemain muda tersebut tidak pernah dikait-kaitkan dengan PSSI. Namun, datang-datang fullback kiri 18 tahun tersebut ikut disertakan pada pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.

Max Christoffel bisa dibilang pemain yang memiliki prospek cerah. Ia memulai karier juniornya bersama Feyenoord Rotterdam U-18.

Patut dinantikan apakah ketiga pemain tersebut mampu meyakinkan sang pelatih Timnas U-19 dan diberi izin untuk membela Indonesia di Piala Dunia U-20.

Terutama di lini depan, karena di Toulon Cup pun lini depan kesulitan mencetak gol.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan