Mantan striker Timnas U-16 Bagus Kahfi sedang meniti karir di Eropa bersama klub Yunani Asteras Tripolis FC.

Saudara kembar Bagas Kaffa tersebut tergolong pemain yang rajin abroad, tercatat sebelumnya dia juga sempat bermain untuk Jong Utrecht, Belanda.

Bagus Kahfi tergolong sebagai pemain yang juga tampil memukau ketika mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia U-16.

Akan tetapi dalam beberapa waktu belakangan dia mulai tidak mendapatkan tempat di sekuat inti Timnas Garuda.

Bagus kemudian merespon hal tersebut dengan mencoba berpetualang di Eropa untuk mengikuti jejak para seniornya yang telah lebih dahulu bermain di benua Biru.

Yakni, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman untuk bermain di Slovakia. Keduanya, sama-sama menjadi andalan dari klub yang sedang dibelanya tersebut.

Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman adalah contoh pemain yang bisa mendapat jam terbang di Eropa.

Sayang nasib mujur keduanya tidak bisa diikuti Bagus Kahfi yang hingga saat ini belum mendapatkan kesempatan untuk menjalani debut bersama klubnya.

Dalam laga terbaru, Egy Maulana masuk sebagai pemain pengganti saat tim FC Zion Zlate Moravce menghadapi MSK Povaszka Bystrica.

Hal yang sama juga dialami Witan Sulaeman, pemuda asal Palu itu juga dimainkan semalam oleh timnya.

Atas dasar itulah, Bagus Kahfi yang tidak kunjung mendapat kesempatan bermain di Asteras Tripolis FC, disarankan untuk mengikuti jejak seniornya untuk hijrah ke Liga Slovakia.

Pasalnya, Liga Slovakia nampaknya menjadi tempat yang tepat bagi para pemain Timnas Indonesia untuk beradu nasib.

Setidaknya keyakinan tersebut telah terbukti pada karir Egi Maulana Vikri dan witan Sulaiman yang mendapatkan kesempatan bermain setelah sempat dipinggirkan oleh klub sebelumnya.

(Editor/Fathur Rozi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan