Maroko berhasil menyingkirkan Spanyol lewat adu penalti. Setelah bermain main imbang 120 menit, pertandingan dilanjutkan pada babak adu penalti di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar pada Selasa (6/12/2022).

Semangat berlapis Ziyech dkk ini untuk mampu menjungkalkan Spanyol menjadi kenyataan lewat aksi heroik kiper mereka yang mampu menepis semua penendang atau eksekutor penalti el-Matador Yassine Bounou.

Kiper yang satu ini mampu membaca semua arah tendangan penandang Spanyol yang pada akhirnya Spanyol harus takluk dengan skor 3-0.

Lalu siapakah Yassine Bounou? Dilansir detikcom, Kiper yang akrab disapa Bono in pun tidak asing dengan Spanyol mengingat Bono adalah pemain Sevilla.

Bono merupakan kiper terbaik Liga Spanyol pada musim 2021-2022 lalu sehingga sedikit banyak mengetahui bagaimana meredam permainan Pedri cs.

“Kami telah membuat sejarah dengan mencapai 16 besar, tapi kami ingin lebih,” ujar Bono, dikutip BolaSport.com dari Football Espana.

Baca Juga:   Isu Wasit Kembali Mencuat, Modric Beberkan Fakta Mengejutkan

“Kami ingin membuat orang-orang kami bahagia. Kami sangat siap. Kami menjadi lebih baik di setiap pertandingan, dan kami dalam kondisi yang baik”

Optimisme yang dipancarkan oleh kiper yang satu ini mampu membawa Maroko ke babak 8 besar dan akan menghadapi pemenang antara Portugal melawan swiss.

Kemenangan ini menjadi sejarah lebih bagi singa atlas karena untuk pertama kali negara Afrika ini mampu tembus ke babak 16 besar bahkan sudah memastikan melangkah lebih jauh ke babak perempat final.

Baca Juga:   Tim Eropa dan Amerika Latin Kompak Beri Pelajaran Sepak Bola pada Wakil Asia

(Editor/Fathur Rozi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan