Soroti Rencana Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Media Malaysia: Indonesia Hanya Mau Lawan Pasukan Kuat!
Rencana keren Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2022 mendapatkan sejumlah atensi dari beberapa media asing.
Termasuk Media Malaysia, Makan Bola, yang menyoroti rencana Indonesia untuk mempersiapkan lapang tangguh bagi Timnas Pada pergelaran FIFA Matchday September 2022.
Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI), telah menyatakan bahwa Timnas Indonesia akan melawan tim yang secara ranking FIFA berada di urutan 80-100 besar dunia.
“Saya minta Timnas Indonesia melawan tim yang ada di ranking 80-100,” ucap Mochamad Iriawan di Wisma Kemenpora pada 19 Juli 2022, ketika ditanya soal FIFA Macthday September 2022.
Pria yang akrab disapa Iwan bule tersebut memastikan bahwa lawan Timnas Indonesia merupakan tim yang benar-benar berkualitas. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengukur kemampuan Timnas Indonesia.
“Saya mau memastikan, kita benar-benar lawan tim yang berkualitas, sehingga kita nanti bisa mengukur kekuatan kita,” tambahnya.
Terkait hal tersebut, media Malaysia, Makan Bola, memuji cukup kagum dengn rencana keren Timnas Indonesia.
“Indonesia Hanya Mau Lawan Pasukan Kuat,” tulis Makan Bola di headline artikelnya, dilansir pada Rabu (27/7/2022).
Sebelumnya diberitakan, Timnas Indonesia telah menentukan calon lawan yang akan dihadapi pada FIFA Matchday. Pada laga yang akan digelar September 2022 tersebut, Timnas Garuda akan menghadapi Curacao yang saat ini bertengger di ranking 84 dunia.
Curacao merupakan calon lawan Timnas Indonesia yang sedang dikejar PSSI untuk dapat terealisasi di FIFA Matchday September 2022 mendatang.
Saat ini, PSSI tengah melakukan proses untuk mewujudkan hal tersebut menjadi kenyataan. Salah satu kendala yang harus dilewati adalah beberapa pemain Curacao yang belum melakukan vaksinasi.
Atas dasar itulah, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, akan mengomunikasikan ini dengan pemerintah terkait.
“Curacao ya. Jadi ada hal yang memang mereka belum vaksin semua. Tapi mungkin masih keburu tidak mereka melakukan vaksin sehingga kita perlu dikomunikasikan dengan pemerintah kita. Karena pemerintah kita punya aturan sendiri,” kata Iriawan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu (24/7/2022).
Demikian pula, pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut meminta para suporter Timnas untuk bersabar menunggu kepastian siapa lawan yang akan dihadapi pada agenda FIFA tersebut.
Yang jelas, Iwan memastikan akan memprioritaskan lawan dengan peringkat FIFA di bawah 100 untuk mengukur kemampuan Timnas Indonesia.
“Jadi bersabar, kita tetap mencari bersama Sekjen, Dirtek, berkaitan dengan uji coba timnas. Yang jelas saya minta yang di bawah 100, yang lebih kuat dari kita sehingga betul-betul kita bermain dengan permainan tinggi,” ungkap pria berusia 60 tahun itu.
Sekadar informasi, Curacao adalah negara Amerika Latin yang masuk dalam konfederasi CONCACAF. Saat ini, negara tersebut berada di ranking 84 dunia.
Secara peringkat, posisi Curacao berada jauh hampir dua kali lipat di atas Timnas Indonesia yang kini menempati ranking 155 dunia.
Sebelumnya, Mochamad Iriawan mengklaim telah melakukan kontak dengan salah satu tim Amerika Selatan untuk menjadi lawan tim nasional Indonesia pada laga persahabatan September tahun ini.
“Kami akan melawan salah satu negara Amerika Latin. Kami sudah mengontak mereka. Pertandingan akan digelar di Indonesia,” kata Iriawan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa.
Iwan Bule memang belum menjelaskan secara spesifik nama negara yang akan menjadi lawan tanding Indonesia.
Akan tetapi, Iwan Bule memastikan, tim tersebut berada pada peringkat 80-100 FIFA. Merujuk data terkini, hanya ada satu negara Amerika Selatan yang bertengger pada posisi tersebut yakni Bolivia (81).
“Kami sengaja mengincar tim peringkat 80-100 FIFA agar dapat mengukur kemampuan timnas,” kata Iwan Bule.
Purnawirawan Polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu mengatakan telah mempersiapkan dua tim kuat untuk berhadapan dengan Timnas Garuda pada pada pertandingan FIFA September 2022.
Satu negara lain masih dicari oleh PSSI dengan syarat posisi mereka pada peringkat FIFA tak jauh dari lawan asal Amerika Selatan.
Terkait hal tersebut, PSSI sangat menantikan kiprah dua pemain naturalisasi yaitu Jordi Amat dan Sandy Walsh untuk memulai debut bersama Indonesia.
Iwan Bule berharap kedua pemain tersebut bisa menambah Timnas Indonesia.
“Proses naturalisasi mereka sudah di DPR, tinggal persetujuan Presiden. Kalau mereka gabung, semoga timnas kita lebih kuat,” kata Iriawan.
Laga persahabatan tersebut nampaknya juga diincar Indonesia untuk menaikkan peringkat mereka di FIFA.
Saat ini Timnas Indonesia menghuni posisi 155 FIFA di bawah negara-negara ASEAN lain yakni Vietnam (91), Thailand (111), Filipina (134) dan Malaysia (147).
(Editor/Fathur Rozi)