Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, memberikan pernyataan terkait kegusaran pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong soal banyaknya pemain andalan Timnas yang tidak mendapatkan jatah bermain cukup di klubnya masing-masing.

Yunus Nusi mencoba mendinginkan suasana dengan menjelaskan, beberapa pemain inti Timnas Indonesia telah mendapatkan kesempatan untuk tampil sebagai starter dalam tenaga Perdana Liga 1 2022-2023.

‘’Kalau kita lihat di laga pembukaan (Liga 1 2022-2023), Persija sudah menurunkan kapten Timnas Indonesia U-19 Muhammad Ferrari di jantung pertahanan. Ada juga Frengky Deaner, Rio Fahmi, Rezki Fandi,” kata Yunus Nusi mengutip dari laman resmi PSSI, Senin (25/7/2022).

Yunus Nusi mengingatkan bahwa kompetisi masih panjang dan kemungkinan pemain mendapatkan kesempatan juga masih banyak.

“Jadi kompetisi musim ini masih panjang. Pelatih (klub) pasti tahu kebutuhan pemain yang diturunkan dan mana yang disimpan dulu,’’ katanya melanjutkan.

Yunus Nusi meminta Shin Tae-yong tidak perlu khawatir. Ia meyakinkan pelatih asal Korea Selatan itu bahwa pemain muda maupun senior akan mendapatkan menit bermain.

Shin Tae-yong sendiri telah berhasil meraih prestasi apik di beberapa ajang yang diikuti Timnas Indonesia.

Salah satunya Shin Tae-yong mengantarkan Timnas Indonesia tampil di Piala Asia 2023. Turnamen yang diikuti Timnas Indonesia terakhir kali pada 2007 silam.

Shin yang aktif melatih Timnas Indonesia per Januari 2020, Shin tae-yong masih belum meraih gelar juara untuk skuad Garuda. Hal tersebut membuatnya belum merasa puas dan mengaku Timnas Indonesia bisa tampil lebih baik lagi.

Baca Juga:   Makan Malam Bareng Jokowi dan Presiden Korsel, Shin Bangga Bahas Sepak Bola

Shin Tae-yong menegaskan, salah satu caranya dengan memperbaiki kompetisi. Selain itu, penting bagi klub-klub Liga 1 2022-2023 tidak bergantung kepada pemain asing.

“Untuk ke depannya, Liga 1 harus membuat striker yang baik agar Timnas (Indonesia) banyak memiliki striker yang bisa mencetak gol. Saya menyayangkan pemain yang saya pilih dan bermain di Timnas Indonesia, malah tidak jadi pemain utama di klubnya,” ungkap Shin Tae-yong, dalam wawancara dengan akun youtube Sports 77, Kamis 21 Juli 2022.

Bahkan, pelatih asal Korea Selatan tersebut mengkritik kebijakan klub lokal Indonesia yang lebih mempercayakan pemain asing untuk mengisi pos lini serang.

“Sebenarnya tidak boleh ada budaya seperti itu (terlalu mengandalkan pemain asing). Itu harus dihilangkan agar nantinya penyerang-penyerang lokal bisa bersaing dengan pemain-pemain asing,” tambah Shin Tae-yong.

Demikian juga, Shin minta Indonesia harus memiliki kompetisi yang kuat sebagai modal utama untuk memperkuat level permainan Timnas.

“Kompetisi harus kuat, baru bisa menjadikan Timnas Indonesia yang kuat. Memang masalah paling besar di Liga Indonesia itu ada di sektor bek dan striker yang selalu diisi pemain asing,” tutup Shin Tae-yong

(Editor/Fathur Rozi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan