PSSI berkomitmen untuk melanjutkan Kompetisi Liga 1 secepat mungkin bila sudah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah. Namun, sampai saat ini lampu yang diharapkan belum juga diberikan dengan alasan PSSI belum juga melakukan rekomendasi yang dikeluarkan oleh tim gabungan pencari fakta yang dipimpin oleh Mahfud MD.

Kabarnya setelah diizinkan, PSSI akan merubah format ke bentuk sentralisasi artinya satu tempat tertentu menjadi penyelenggara semua kompetisi.

Dilansir dari detiksport.com, Menanggapi hal itu, Menpora, Zainudin Amali memasrahkan sepenuhnya ke PSSI sebagai organisasi yang bertanggung jawab penuh.

Namun, bila meraba-raba terkait format selanjutnya Zainuddin lebih memilih format bubble dengan alasan karena saat ini covid 19 kembali melonjak di tanah air.

“Pemerintah itu Polri bukan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Saya biasanya pimpin rapat koordinasi saja. Nanti pasti ada Rakor lagi,” kata Amali ketika ditemui di Wisma Kemenpora, pada Rabu (2/11/2022).

Baca Juga:   Final, PSSI Ngotot Bawa Elkan Baggott, Padahal Klubnya Belum Memberi Izin

“Tapi bayangan saya belum ada penonton. Kalaupun sistem bubble? Ya, silakan saja. Apa yang dilaksanakan PSSI mereka yang menyelenggarakan dan tanggung jawab,” ujarnya kemudian.

Sebelumnya, PSSI sudah menawarkan format yang lain yaitu sentralisasi sebagai opsi jika kompetisi dilanjutkan. Namun belum juga diterapkan kritik sudah bermunculan dan kini muncul format atau sistem bubble sebagai opsi berikutnya.

Lalu kapan kompetisinya akan berlanjut? Opsi tetap opsi bila tidak ada kejelasan.

(Editor/Fathur Rozi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan