Timnas Vietnam tantang Timnas Indonesia Bertarung secara terbuka di Piala AFF 2022. Tantangan tersebut berlaku meski Indonesia akan diperkuat dua pemain naturalisasi, Jordi Amat dan Shayne Pattynama.

Tantangan itu dilontarkan pengamat sepakbola asal Vietnam, Vu Manh Hai. Pasalnya, dia menilai Timnas Indonesia tak seharusnya bermain bertahan, layaknya di Piala AFF 2020.

Vu Manh Hai mengatakan sejumlah pemain keturunan yang memperkuat punya kualitas jempolan. Jadi tidak seharusnya Indonesia hanya mengandalkan serangan balik.

“Siapa tahu, berkat naturalisasi, permainan Indonesia akan membaik. Ketika mereka bertemu kami di Piala AFF 2020, mereka hanya mengandalkan serangan balik,” kata Vu Manh Hai mengutip dari Soha.

Lebih lanjut, Vu Manh Hai menyoroti tajam kebijakan PSSI untuk melakukan naturalisasi terhadap beberapa pemain keturunan.

Bahkan, dia tidak sungkan untuk melontarkan pernyataan nyelekit soal perkembangan pemain naturalisasi Timnas Indonesia terkini.

Pernyataan tersebut memang dilontarkan terkait persiapan kedua negara menyongsong Piala AFF 2022. Padahal, hasil drawing Indonesia dan Vietnam tidak satu grup.

Dalam turnamen kelas Asia Tenggara edisi ke-14 ini, Tim Merah-Putih tergabung ke Grup A bersama Thailand, Kamboja, Filipina, serta pemenang kualifikasi antara Brunei Darussalam dan Timor Leste.

Baca Juga:   Harga Pasar Witan Sulaeman Melesat Puluhan Kali Lipat, Ini Penyebabnya...

Sementara itu, Vietnam masuk ke Grup B bersama Malaysia, Singapura, Laos, dan Myanmar.

Menanggapi hasil drawing Piala AFF 2022 ini, Vu Manh Hai dengan sombongnya sudah memastikan Vietnam hampir pasti lolos ke semifinal.

Vu Manh Hai kemudian menyarankan agar PSSI hanya fokus untuk mengembangkan bakat domestik yang tersebar di beberapa tempat di Indonesia.

“Menurut saya, sepak bola di negara berpenduduk padat seperti Indonesia itu tidak fokus pada pencarian bakat domestik,” ucap Vu Manh Hai, sebagaimana dikutip Soha.vn.

Baca Juga:   Putus Kontrak dengan Klub Eropa, Brylian Aldama Mengaku Ingin Bela Klub Liga 1 Ini

Dia bahkan tidak sungkan menilai Timnas Indonesia sebagai tim acak-acak yang tidak memiliki dasar skuad yang memadai.

“Menaruh harapan pada pemain yang dinaturalisasi membuktikan bahwa mereka tidak memiliki dasar yang baik.” Imbuhnya .

Vu Manh Hai menyinggung kemungkinan skuad Garuda akan diperkuat oleh tiga pemain naturalisasi terbaru, yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.

(Editor/Fathur Rozi)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan