Saddil Ramdani Dukung Jordi Amat dan Sebut JDT Klub Terbaik di Asia Tenggara
Saddil Ramdani selaku Gelandang Timnas Indonesia mendukung keputusan Jordi Amat bergabung dengan tim raksasa asal Malaysia, Johor Darul Takzim.
Menurut Saddil Ramdani, semua keputusan yang dipilih oleh sang pemain harus dihormati. Jordi Amat sendiri kini sudah resmi menjadi pemain JDT.
Sebelum diposting di sosial media resmi JDT, Tunku Ismail Idris atau biasa disebut TMJ menyatakan dahulu bahwa timnya resmi mendatangkan Jordi Amat.
Johor Darul Takzim mendapatkan Jordi Amat secara gratis. KAS Eupen memilih untuk tidak memperpanjang kontrak pemain yang habis masa berlakunya pada 30 Juni 2022 tersebut.
Keputusan bergabungnya Jordi Amat ke JDB langsung menuai pro kontra di antara suporter Timnas Indonesia.
Banyak fans yang menilai Jordi Amat akan kehilangan kualitas saat bermain di Liga Super Malaysia.
Namun, ia mendapat dukungan dari Saddil Ramdani yang sama-sama bermain di Liga Malaysia, ia menyatakan bahwa JDT adalah tim yang hebat bahkan terhebat di Asia Tenggara.
“Apapun keputusan yang diambil Jordi Amat, itu mungkin yang terbaik buatnya,” kata Saddil Ramdani di akun Youtube Harimau Malaya.
“Kita semua tahu JDT adalah tim terbesar di ASEAN dan tim yang berkualitas sangat baik. Pastinya semua tim ingin seperti JDT pada masa mendatang,” ucap Saddil Ramdani.
JDT telah mengkonfirmasi bahwa Jordi Amat akan membela timnya saat ini untuk berlaga di Liga Super Malaysia.
JDT saat ini sedang menunggu pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan proses naturalisasi dan menerbitkan paspor WNI.
“Dia akan menjadi pemain JDT. Memang betul dia punya darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Makassar. Dia pun sangat ingin main untuk Indonesia,” ucap TMJ.
“Jordi Amat akan bermain untuk JDT di musim ini. Kami masih menunggu PSSI memberikan paspor Indonesia kepada dia,” tegas TMJ.
PSSI memastikan sampai saat ini pelatih Shin Tae-yong belum merespons bergabungnya Jordi Amat ke Johor Darul Takzim.
“Sampai hari ini, Shin Tae-yong tidak komplain terkait kondisi itu,” kata Hasani Abdulgani ketika dihubungi Bola.com, Selasa (28/6/2022).
“Jadi, jika netizen tidak sepakat, saya tidak berhak ikut campur karena itu hak penggemar,” imbuh Hasani.
(Editor/Yusril Fahmi)