Mengejutkan, Begini Respon AFF Atas Protes PSSI Soal Isu Sepak Bola Gajah Vietnam vs Thailand

Ilustrasi Begini Respon AFF Atas Protes PSSIdi laga Thailand vs Vietnam /Tangkapan Layar Youtube Timnas Space/ /

Penantian panjang PSSI terkait protes yang disampaikan kepada Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) akhirnya terjawab sudah.

AFF memberikan respon terkait protes PSSI tudingan sepak bola gajah yang diperagakan Vietnam vs Thailand dalam matchday terakhir Grup A Piala AFF U-19 2022.

Surat protes tersebut bertujuan untuk meminta tanggapan AFF perihal pertandingan Vietnam vs Thailand yang mereka anggap telah mencoreng nilai-nilai fairplay.

Secara garis besar jawaban AFF atas protes yang diajukan PSSI menunjukkan hasil bahwa tidak ada peraturan yang dilanggar oleh Vietnam dan Thailand pada 12 menit terakhir matchday penutup Grup A tersebut.

Keputusan tersebut diambil AFF setelah melakukan beberapa tahapan analisa melalui Sports Radar untuk melihat ada tidaknya indikasi kecurangan di laga Vietnam vs Thailand.

AFF juga menghadirkan ahli analisa teknis untuk memberikan masukan dan mempelajari laporan pengawas dan perangkat pertandingan

Demikian juga, AFF juga meminta masukan dari Ketua Komite Hukum AFF yang juga merupakan Ketua Komite Disiplin (Komdis) AFC.

AFF pun berterima kasih kepada PSSI yang telah menyampaikan isu ini agar AFF bisa mempelajari dari berbagai sisi. Balasan dari AFF ini membuat PSSI kini lebih memahaminya lagi.

Perihal surat balasan tersebut, PSSI berterima kasih kepada federasi sepak bola Asia Tenggara tersebut karena telah merespon protes yang mereka layangkan.

“Kami berterima kasih kepada AFF karena sudah merespons surat resmi dari PSSI. Setelah adanya surat resmi dari AFF itu, kami menerima keputusan itu,” ujar Manager Tim Nasional Endri Erawan dalam keterangan resminya.

Endri Erawan menegaskan bahwa surat itu hanya sebatas mempertanyakan apakah laga antara Vietnam dan Thailand tetap dalam jalur fair play atau tidak.

“Pada dasarnya surat itu hanya ingin mempertanyakan apakah laga itu berjalan fair-play atau tidak. Kini semua sudah jelas dan tidak ada masalah lagi,” sambungnya.

Baca Juga:   Jordi Amat dan Sandy Walsh Sudah Resmi, PSSI Segera Naturalisasi Shayne Pattynama

Sementara itu, Pelatih tim nasional U-19 Indonesia Shin Tae-yong mengomentari gaya permainan Thailand versus Vietnam dalam laga terakhir grup A Piala AFF 2022.

Juru teknik asal Korea Selatan tersebut mengaku tersinggung dengan kedua tim yang dinilainya merugikan di Indonesia. Menurutnya, dua tim tersebut takut dengan kekuatan Indonesia yang semakin membaik.

“Saya sedikit tersinggung dan tidak begitu senang (dengan pertandingan Thailand kontra Vietnam-red). Mungkin mereka takut dengan Indonesia. Mereka merasakan kekuatan sepak bola Indonesia semakin baik,” tutur Shin dalam konferensi pers usai pertandingan kontra Myanmar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu malam.

Juru taktik asa Korea Selatan itu pun menyayangkan Indonesia tak mampu menyegel satu tempat di semifinal. Namun demikian secara lantang Shin menegaskan, performa timnas U-19 Indonesia akan terus membaik secara fisik maupun mental.

“Pastinya suporter dan para pewarta di sini bisa melihat sepak bola Indonesia terus membaik, secara mental maupun fisik. Sepak bola Indonesia memiliki masa depan yang cerah,” imbuhnya.

Baca Juga:   PSSI Respon Keluhan Shin Tae-yong ke Media Korea Selatan Soal Pegang 3 Level Timnas Indonesia

Shin Tae-yong menegaskan akan berupaya maksimal untuk membawa Indonesia melaju jauh dalam beberapa turnamen ke depan termasuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 tahun 2023.

“Saya sebisa mungkin akan membawa Indonesia lolos ke Piala Asia U-20 2023 dan menyajikan pertandingan luar biasa di Piala Dunia U-20 2023,” kata Shin.

Tim nasional U-19 Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF U-19 2022 meski berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor 5-1 pada laga pamungkas Grup A di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu malam.

Indonesia tak dapat ke empat besar lantaran pertandingan terakhir lain Grup A yakni Vietnam versus Thailand berakhir imbang 1-1. Indonesia kalah “head to head” dari dua tim tersebut.

Dengan demikian, dua tim terbaik Grup A yang menyegel tempat di semifinal adalah Vietnam sebagai juara grup dan Thailand di peringkat kedua.

 

(Editor/Baidury)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan