Tidak salah mengingat Sea Games memang bukan agenda FIFA, jadi pihak klub berhak untuk tidak memberi izin sang pemain berlaga dalam kompetisi terbesar di Asia Tenggara itu.
Meski bersatus pemain muda terbaik di Piala AFF 2020, namun Ejiri selaku Direktur klub merasa masih ada kekurangan terutama di bagian bertahan, itu yang membuatnya kesulitan debut.
“Tentu ada PR, di bagian bertahan ya,” kata Ejiri dalam potongan video wawancara di channel YouTube J League Internasional, Rabu (11/5/2022).
“Kecepatannya dan tenaganya untuk melaju, atau mengecoh lawan. Ya walau ada di dalam teknik tapi akurasi tendangannya juga cukup berpengaruh,” beber Ejiri.
“Saya pikir mungkin cukup bisa berperan sebagai penyerang sayap. Saya ingin mencoba mengeluarkan kemampuannya secara luas,” jelas Ejiri.
Alasan pihak Tokyo Verdy ini membuat geram netizen lantaran sang pemain tak kunjung diberi debut namun tak juga dilepas saat Sea Games 2021.
(Editor/Yusril Fahmi)